Pemprov Sulsel
Pejabat Sulsel Ramai-ramai Mundur Terbaru Karaeng Raja dan Junaedi, Pengamat Sentil Balas Dendam
Sebanyak empat pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundurkan diri pasca pelantikan gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak empat pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundurkan diri pasca pelantikan gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman Februari 2025 lalu.
Dua pejabat merupakan kepala dinas (Kadis) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) per Maret 2025 lalu adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Muhammad Arsjad.
Sekarang, dua pejabat mundur adalah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sulsel, Junaedi.
Muh Arsjad memilih mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Otomatis dirinya juga mundur dari jabatan Kepala Dinas Ketapang Sulsel.
Di usia ke 53 tahun, Muh Arsjad ingin lebih dekat dengan keluarga.
Muh Arsjad memilih pulang kampung ke tanah kelahirannya, Sidrap.
Mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel ini memilih meneruskan usaha di kampungnya
"Saya mau lebih fokus juga urus usaha kecil-kecilan di kampung," kata Arsjad kepada Tribun-Timur.com pada Senin (10/3/2024).
Arsjad mengaku pengajuan pensiun dininya sudah sesuai aturan.
Sebab dirinya sudah mengabdi sebagai ASN selama 25 tahun.
Sementara secara aturan, ASN boleh mengundurkan diri jika telah mengabdi lebih 20 tahun.
Kemudian batas usia permohonan pensiun dini di 50 tahun.
"Kemudian usia 50 tahun, saya sudah berjalan 53 tahun. Unsur dan syaratnya sudah terpenuhi," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan, Salehuddin dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Andi Sudirman Sulaiman
Salehuddin
Muhammad Arsjad
Ashari Fakhsirie Radjamilo
Junaedi
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
2.000 Honorer Diberhentikan, Pemprov Sulsel Hanya Angkat 1.000 PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.