Puting Beliung Luwu
Puting Beliung di Bone Pute Luwu 4 Rumah Rusak Ringan, Warga Mulai Perbaikan Mandiri
Sebelum insiden itu, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terjadi.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mencatat empat rumah rusak akibat angin puting beliung di Lingkungan Lompue, Kelurahan Bone Pute, Kecamatan Larompong Selatan, Minggu (27/4/2025) siang.
Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
Sebelum insiden itu, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terjadi.
"Angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba dan menerjang wilayah pesisir Kelurahan Bone Pute, menyebabkan empat rumah warga mengalami kerusakan ringan," jelasnya.
Menurut Andi Baso, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, empat kepala keluarga (KK) terdampak.
"Kini tengah berupaya memperbaiki rumah mereka secara mandiri," akunya.
BPBD Luwu bersama pemerintah kelurahan setempat telah melakukan koordinasi awal sebagai respon cepat terhadap kejadian ini.
Taksiran kerugian masih dalam proses pendataan oleh tim assessment.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak, dan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Bone Pute, Sulaiman mengaku, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 Wita siang.
Angin kencang datang tiba-tiba dari arah laut, membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan diri.
“Warga yang bermukim di pinggir Pantai Lima sempat panik dan segera mencari tempat aman,” jelas Sulaiman saat dikonfirmasi lewat telepon.
Menurut Sulaiman, setidaknya ada tiga rumah terdampak.
Kebanyakan bagian belakang rumah warga yang digunakan sebagai dapur rusak ringan.
“Kondisinya tidak terlalu parah, hanya bagian belakang rumah yang berada di pinggir pantai yang rusak,” akunya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini warga sudah mulai memperbaiki rumah mereka secara mandiri.
Sulaiman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu memantau kondisi cuaca, terutama saat beraktivitas di luar rumah,” tandasnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.