Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendidikan

Index SPM Sinjai Tertinggi di Sulsel, Irwan Suaib Jadi Pembicara Sosialisasi Rapor Pendidikan 2025

Di bawah kepemimpinan Irwan Suaib, Kabupaten Sinjai berhasil naik dari kategori Tuntas Muda dengan nilai 73,43 menjadi Tuntas Madya dengan nilai 81,14

|
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Ilham Arsyam
Dok Disdik Sinjai
INDEX SPM - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib saat jadi narasumber sosialisasi rapor pendidikan 2025 di Hotel Arya Duta Makassar, Sabtu (26/4/2025). Irwan berhasil membawa Sinjai dengan Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan tertinggi di Sulsel. 

TRIBUNSINJAI.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Rapor Pendidikan 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Irwan Suaib membagikan praktik-praktik baik yang telah diterapkan di Kabupaten Sinjai.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan UNICEF Sulawesi Selatan, perwakilan Bappeda atau Bappelitbangda dari provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, serta perwakilan Dinas Pendidikan dari berbagai daerah.

Irwan Suaib ditunjuk sebagai narasumber karena berdasarkan rilis terbaru Rapor Pendidikan 2025, Kabupaten Sinjai menunjukkan peningkatan signifikan dalam Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan.

Di bawah kepemimpinan Irwan Suaib, Kabupaten Sinjai berhasil naik dari kategori Tuntas Muda dengan nilai 73,43 menjadi Tuntas Madya dengan indeks mencapai 81,14—capaian tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Irwan menjelaskan sejumlah strategi yang telah diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai dalam mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan.

Beberapa strategi utama yang disampaikannya antara lain: membangun pemahaman dan komitmen bersama antar pemangku kepentingan, penyediaan dukungan infrastruktur dan teknologi, penguatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.

“Kunci keberhasilan kami adalah kerja kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

“Data dari Rapor Pendidikan kami jadikan sebagai rujukan utama dalam pengambilan kebijakan, perencanaan program, dan peningkatan mutu layanan pendidikan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan indeks SPM tentu tidak lepas dari berbagai tantangan.

“Banyak tantangan yang kami hadapi dalam meningkatkan capaian SPM. Namun, semuanya bisa dilalui jika kita mampu berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, baik di tingkat sekolah, pendamping satuan pendidikan, pemerintah, maupun masyarakat,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan praktik baik dari Kabupaten Sinjai dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis data dan berorientasi pada pemenuhan standar pelayanan minimal. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved