Pendidikan
Pesan Bupati Lutra Indah ke Guru: Jangan Hanya Bikin Pintar, Bentuk Karakter Anak di Sekolah
Indah mengatakan 100 tahun Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi emas Indonesia.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MASAMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan anak adalah investasi sekaligus aset untuk masa depan.
Diutarakan Indah pada lomba kreatifitas Paud taman kanak-kanan (TK) dan kelompok bermain (KB) di Halaman Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (7/10/2022).
Kegiatan diikuti 992 peserta bertema merdeka bermain anak cerdas, ceria dan kreatif.
Indah mengatakan 100 tahun Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi emas Indonesia.
"Siapakah itu? Itu adalah anak-anak kita yang hadir hari ini," kata bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah harapkan, melalui pendidikan merdeka belajar dan merdeka bermain ini menambah kreatifitas dari anak anak.
"Karena kalau anaknya pro aktif maka anak- anaknya ke depan menjadi generasi yang kreatif," ujar Indah.
Diharapkan, para murid kita menjadi anak yang aktif dan kreatif, ini penting kita melahirkan sikap yang Inisiatif.
Dan tentunya didukung oleh orang tua karena pendidikan pertama atau sekolah pertama adalah di rumah dan guru pertamanya adalah orang tua.
"Tolong menjadi perhatian bagi para guru, pasti anak-anak kita ada yang menonjol dan ada yang tidak,"
"Tolong perlakuannya disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak kita," pesan Indah.
Menurutnya, kalau anak sudah terbentuk bagaimanapun anak tetap memiliki nilai tertentu, anak tidak tergantung pada satu orang.
"Tapi tergantung pada orang tua, guru-guru dan orang sekitar, jadi didiklah anak kita sejak usia dini bentuk karakter anak kita dengan baik,"
"Tugas kita bukan hanya membuat anak pintar tapi juga membentuk karakter anak dengan baik yang peduli terhadap sesama dan lingkungan," kata Indah.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan kegiatan ini untuk mengembangkan kreativitas siswa atau anak didik.
"Kegiatan ini berjenjang, siapa yang nantinya juara disini akan ikut pada tingkat provinsi," ujar Jasrum.(*)