Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada Berkata Kasar ke Teman Kerja, Al-Bashar Tewas Dibunuh Ragil Gara-gara Sakit Hati

Nana alias Ragil tega menghilangkan nyawa teman kerjanya Al-Bashar karena korban berkata songong dan sok mengajari pelaku

Editor: Ari Maryadi
Polda Metro Jaya
MAYAT PRIA DALAM KARUNG - Kolase pelaku pembunuhan mayat dalam karung. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap pembunuh pria yang jasadnya terbungkus karung di dalam got di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. 

Sementara itu, saat ditanyakan oleh awak media saat hendak dibawa ke ruang tahanan, pelaku mengaku menyesali perbuatannya.

Ia berdalih melakukan hal tersebut karena sebuah kekhilafan.

"Saya menyesal (membunuh Al- Bashar)," kata Nana saat dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).

Jasad Al-Bashar ditemukan terbungkus dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut merupakan seorang pria dan memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut hasil otopsi Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, ditemukan luka terbuka di bagian kepala serta rahang kanan dan kiri.

Ada juga luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.

Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang juga menemukan luka-luka akibat benda tajam pada bagian tangan, jari, dan dahi sebelah kiri.

Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan telah tewas dua hingga tiga hari sebelum ditemukan di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21.

Momen Penangkapan

Sebelumnya diberitakan, Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap N alias R (23), pembunuh pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).

Penangkapan R berlangsung di sebuah rumah kontrakan, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).

Berdasarkan rekaman video yang beredar, detik-detik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus pelaku.

Mulanya, sejumlah polisi berpakaian preman sudah berjaga di depan rumah kontrakan pelaku.

Salah satu dari mereka kemudian mengetuk pintu kontrakan berwarna cokelat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved