Petani Kelapa Bakal Panen Rupiah, Stok Langka dan Harga Sudah Mahal
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku diminta Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi kelapa di dalam negeri.
Dari situ, ia memperkirakan total pekerja yang terdampak di satu industri bisa mencapai 10 ribu orang.
Kondisi ini, menurut Rudy, diperparah dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga mengandalkan bahan baku kelapa, ikut terdampak dari kondisi kekurangan bahan baku ini.
Banyak pelaku UMKM kini disebut tidak sanggup lagi melanjutkan produksi, bahkan terpaksa menutup usahanya.
"Untuk Sambu Group saja kurang lebih 3.500. Belum lagi industri-industri yang padat karya, yang UMKM itu, sudah gulung tikar. UMKM sudah enggak sanggup [melakukan produksi, red]," ujar Rudy.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap alasan serupa mengenai harga kelapa di pasaran mahal dan stoknya langka.
Menurut dia, saat ini pengusaha memilih mengekspor kelapa karena permintaan dari global sedang meningkat, terutama dari China.
Dengan permintaan global sedang meningkat, sedangkan harga jual di dalam negeri murah, pengusaha akhirnya memilih menjualnya ke luar negeri.
"Itu kelapa naik harganya karena ekspor. Ekspor ke China, jadi harganya naik. Sementara industri dalam negeri kan belinya dengan harga murah, sehingga eksportir kan lebih suka berjual. Jadinya langka gitu kan. Nah sekarang kami mau cari solusinya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan sudah mempertemukan eksportir dengan pelaku usaha industri.
Dalam pertemuan tersebut, moratorium ekspor menjadi satu dari sekian pembahasan. Budi mengatakan pemerintah dan pengusaha tengah mencari solusi terbaik.
"Kami ketemu dulu biar tahu maunya seperti apa. Jangan sampai nanti salah satu dirugikan. Kemarin sudah [bertemu], tetapi belum ada kesepakatan. Nanti kami cari solusi yang terbaik," ujar Budi.
Harga kelapa parut naik drastis
Harga kelapa parut di sejumlah pasar tradisional di Purwakarta melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Jika sebelumnya kelapa ukuran besar dijual sekitar Rp8.000 per butir, kini harganya menembus Rp25.000 atau tiga kali lipatnya.
Kenaikan harga yang signifikan ini dikeluhkan banyak pihak, mulai dari konsumen rumah tangga hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergantung pada kelapa sebagai bahan baku.
| Irjen Asep Edi S Turun Tangan Kasus Ledakan SMA 72 Jakarta, Malang Melintang Tugas Dalam Luar Negeri |
|
|---|
| 54 Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Ada Tulisan 'Brenton Tarrant. Welcome to Hell' |
|
|---|
| Kopi, Kakao, Sawit Lutra Ditawarkan ke Pengusaha Dubai, Bupati: Saya Langsung Beri Sampel Kopi Seko |
|
|---|
| Pohon Kelapa Tumbang Menimpa SDN 14 Samangki Maros, 5 Murid Terluka |
|
|---|
| Kanwil Ditjenpas Sulsel Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa Serentak di Maros |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/HARGA-KELAPA-Petani-kelapa-bakal-panen-rupiah.jpg)