Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

54 Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Ada Tulisan 'Brenton Tarrant. Welcome to Hell'

K orban ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), terus bertambah menjadi 54 orang,

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@JAKUT24JAM 
SOFT GUN - Air soft gun yang diduga ditemukan di TKP ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Kini korban luka mencapai 54 orang. 

Ringkasan Berita:Jumlah korban ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus bertambah menjadi 54 orang, sebagian mengalami luka bakar dan terkena serpihan.
 
Dalam penyisiran pasca-ledakan, aparat menemukan dua senjata api rakitan — pistol jenis Glock dan senapan AK-47 — serta bom molotov.
 
Di media sosial juga beredar foto senjata diduga air soft gun bertuliskan “Brenton Tarrant. Welcome to Hell” dan “14 Words. For Agartha.”

TRIBUN-TIMUR..COM - Jumlah korban ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), terus bertambah menjadi 54 orang, sebagian mengalami luka bakar dan terkena serpihan. 

Seorang korban luka berat yang ditemukan di sekitar lokasi diduga sebagai pelaku dan dilaporkan tewas, meski belum ada konfirmasi resmi dari Densus 88 Antiteror.

Dalam penyisiran pasca-ledakan, aparat menemukan dua senjata api rakitan — pistol jenis Glock dan senapan AK-47 — serta bom molotov.

Temuan itu menambah dugaan adanya unsur teror dalam peristiwa ini.

Sebelumnya, di media sosial juga beredar foto senjata diduga air soft gun bertuliskan “Brenton Tarrant. Welcome to Hell” dan “14 Words. For Agartha.”

Tarrant adalah warga Australia yang menembak mati 51 jamaag di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada tahun 2019.

Tarrantdijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa mungkin dibebaskan di tahun 2020. 

Pada tanggal 15 Maret 2019, Tarrant menyerang jemaah yang sedang melakukan salat Jumat di Masjid Al Noor di Christchurch, sebelum kemudian melanjutkan serangan ke rumah doa Linwood.

Semua korbannya adalah Muslim termasuk para lansia, anak-anak dan perempuan.

Pembantaian tersebut merupakan peristiwa penembakan dengan korban tewas paling banyak dalam sejarah Selandia Baru.

Selain itu, tulisan Agartha mengacu kepada istilah di Teori Konspirasi Hollow Earth alias bumi berongga.

Agartha mengacu kepada sebuah nama kota yang dianggap memiliki peradaban maju, teknologi maju dan mengasingkan diri dari dunia permukaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto mengatakan, tim penjinak bom (Jibom) masih mensterilkan lokasi dan menelusuri asal ledakan.

“Benda yang menyerupai senjata api itu perlu dipastikan dulu, apakah air soft gun atau rakitan,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memastikan korban telah mendapatkan perawatan di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.

Sementara itu, Densus 88 masih mendalami kemungkinan adanya unsur terorisme.

Ledakan yang terjadi saat salat Jumat di kompleks TNI AL Kodamar itu memicu kepanikan.

Video amatir memperlihatkan siswa berlarian keluar dari masjid, beberapa di antaranya tergeletak di halaman sekolah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menurunkan psikolog untuk membantu pemulihan trauma para pelajar.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved