Makassar Tidak Aman? Bentrok Warga, Perampokan Hingga Begal Terjadi di Hari yang Sama

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki pekan ketiga April 2025, dalam sehari sejumlah kasus kriminalitas terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Tepatnya pada Senin (21/4/2025), kemarin.

Ada tiga kasus kriminalitas yang cukup menonjol di awal pekan ketiga April di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.

Mulai dari bentrok antar kelompok warga, perampokan, hingga kasus begal, mewarnai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Dimulai dengan Bentrok Kelompok Warga

Dua kelompok warga terlibat bentrok atau saling serang di Pattunuang, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (21/4/2025) sore.

Bentrok itu, melibatkan kelompok warga komplek perumahan Aditarina dan kelompok warga Pattunuang.

Kedua kelompok terlibat saling serang dengan berbekal batu, anak panah busur, hingga parang.

Aparat kepolisian dari Sektor Manggala, Patmor Sabhara hingga Tim Jatanras Polrestabes Makassar dikerahkan membubarkan bentrokan tersebut.

Insiden bentrokan ini mengakibatkan tiga warga terkena anak panah busur.

Satu diantaranya, merupakan remaja belasan tahun, terkena busur di bagian leher.

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan, mengatakan, bentrok warga dipicu persoalan pendirian pos ronda.

"Pemicunya ada warga yang pernah tinggal di (komplek) Aditarina, itu dia masuk tapi lewat Pattunuang disitu bikin pos," kata Semuel To'longan.

Saat mendirikan pos lanjut Semuel, warga tersebut mendapat teguran dari warga Aditarina.

Tidak terima ditegur, pendiri pos itu kata Semuel, pun mengeluarkan sebilah parang dan mengejar warga.