Makassar Tidak Aman? Bentrok Warga, Perampokan Hingga Begal Terjadi di Hari yang Sama
Ada tiga kasus kriminalitas yang cukup menonjol di awal pekan ketiga April di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
"Jadi pada saat bikin pos, ditegur warga Aditarina, apa kamu bikin disitu, eh marah, nakejar parang, nabusur, jadi disitu pemicunya," ungkap Semuel.
Warga Komplek Aditarina yang tidak terima dikejar parang pun, memukul tiang listrik untuk memanggil warga lainnya berkumpul.
Setelah warga berkumpul kata Semuel, aksi saling serang pun terjadi antara warga Aditarina dan Pattunuang.
"Akhirnya warga Aditarina pukul tiang listrik untuk kasi keluar semua warga (sebagai) tanda bahaya, lalu baku serangmi di situ," bebernya.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kata Semuel harus membagi posisi untuk membubarkan bentrok.
"Nanti polisi masukki sebelah, polisi masuk di Patunungan, saya masuk di Aditarina, jadi amanmi," jelasnya.
Perampok Bersenjata Parang Beraksi di Rumah Pengusaha Grosir
Aksi perampokan terjadi di Jl Anuang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025) sore.
Video rekaman CCTV aksi perampokan itu beredar di sejumlah akun Instagram.
Dalam rekaman CCTV itu, korban tampak baru saja tiba di rumah sambil menenteng kardus dan kantongan.
Saat tiba depan pintu gerbang, korban pun menggeser pintu lalu masuk.
Tidak berselang lama, pelaku datang dari arah barat sambil membawa sebilah parang.
Pelaku mendekat ke pintu gerbang dan mengetuk pagar.
Korban yang hendak berjalan ke teras rumah pun membukakan pintu pagar.
Saat pintu pagar terbuka, pelaku yang mengenakan topeng dan jaket Hoodie hitam langsung menodongkan parang ke korban.
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.