Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya mendukung penuh program Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.

Dukungan ini ia sampaikan saat menerima kunjungan jajaran komisioner KPID Sulsel di Balai Kota Makassar, Rabu (17/9/2025).

“Pokoknya kita support. Sharing program yang sebelumnya tetap berjalan, dan kita akan tingkatkan lagi ke depannya,” ujar Munafri, atau yang akrab disapa Appi.

Appi yang juga memiliki pengalaman di dunia penyiaran menilai, revisi Undang-Undang Penyiaran yang tengah dibahas di Komisi I DPR RI perlu memperluas kewenangan KPID, khususnya dalam pengawasan media baru.

“Radio dan televisi mulai tersaingi dengan perkembangan teknologi, terutama media sosial yang saat ini minim pengawasan. KPID harus bisa bertransformasi untuk menjawab tantangan itu,” jelasnya.

Ia juga mendorong KPID Sulsel agar terus memberikan edukasi literasi digital, terutama kepada generasi Z.

Baca juga: Pemkot Makassar KPID Sulsel Perkuat Benteng Penyiaran di Era Digital

“Masyarakat, khususnya anak muda, perlu diarahkan agar cerdas menggunakan media sosial sehingga ruang informasi lebih sehat dan terhindar dari hoaks maupun ujaran kebencian,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot Makassar.

Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga ekosistem penyiaran di Sulawesi Selatan.

“Kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah Kota Makassar agar perkembangan dunia penyiaran tetap terjaga dan semakin berkualitas,” kata Irwan.

Dalam pertemuan tersebut, KPID Sulsel juga memaparkan rencana pelaksanaan KPID Award ke-20, ajang tahunan untuk memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran yang berkomitmen menghadirkan tayangan sehat dan edukatif.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua KPID Sulsel Poppy Trisnawaty, Koordinator Bidang Kelembagaan Gusti Palumpun, Koordinator Bidang PKSP Ahmad Kaimuddin Ombe, serta Komisioner Bidang Kelembagaan Abdi Rahmat.(*)