Asrama Haji Sudiang Siap Sambut JCH, Embarkasi Makassar Layani Jemaah 8 Provinsi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap menyambut Jemaah haji.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel sudah memaksimalkan persiapan jelang perjalanan perdana Jemaah haji.

"Asrama sudah siap dan ready sambut Jemaah," tegas Kepala Bidang Perjalanan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail pada Jumat (18/4/2025).

Ikbal Ismail menjelaskan proses rehabilitasi ringan Asrama Haji Sudiang sudah dilakukan.

Rehabilitasi bagi kamar-kamar jemaah di wisma sudah dilakukan. Begitu juga pada fasilitas pendukung lainnya.

Bagian taman di beberapa titik sudah dikemas lebih indah dan nyaman. Umumnya kerap digunakan JCH untuk bersantai.

Di sela-sela aktivitas selama di Asrama, JCH biasanya duduk-duduk dan saling bercengkrama di taman.

Begitu juga keluarga JCH yang datang menjenguk, umumnya bertemu di area taman.

Fasilitas lainnya seperti masjid maupun klinik juga sudah mendapat perhatian.

"Tanggal 1 (Mei) Insyallah Jemaah kloter satu masuk dan berangkat tanggal 2," sambungnya.

Layanan umum seperti one stop service masih akan diterapkan selama jemaah haji di Asrama Sudiang.

Layanan umum jemaah berpusat pada satu area saja, sehingga lebih efisien dan mudah.

One Stop Service umumnya seperti pembagian lembar akomodasi, penyerahan living cost dan pemeriksaan kesehatan jemaah dan wanita usia subur (WUS).

Diketahui 8 provinsi yang tergabung dalam Embarkasi Makassar, yaitu Sulawesi Selatan dengan 7.272 jemaah.

Kemudian Sulawesi Barat 1453 jemaah, Sulawesi Tenggara 2019 jemaah.

Gorontalo 978 jemaah, Maluku 1086 jemaah, Maluku Utara 1076 jemaah.

Papua 1076 jemaah dan Papua Barat 723 jemaah.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Kota Makassar akan membagikan amenities secara gratis kepada seluruh jamaah haji 2025 embarkasi Makassar.

Jumlah amenities yang disiapkan mencapai sekitar 15 ribu.

"Jadi Alhamdulillah para jamaah ini nanti bisa membawa tas amenities ini ke Mekkah dan ini gratis," ujar Hijaz.

Adapun isi tas amenities tersebut, antara lain handuk, sabun, dan shampo.

"Jadi handuk ini bisa digunakan para jamaah haji saat di Mekah, dikarenakan memang saat ini suhu di Mekah lagi panas," jelasnya.

Ia berharap tas amenities tersebut dapat membantu jamaah saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Sulsel di tahun ini mendapat porsi kuota haji 7.272 jemaah, Kota Makassar mendapat alokasi kuota tertinggi sebanyak 1.076 jemaah haji.

Lalu diikuti Kabupaten Bone 709 jemaah, Kabupaten Gowa 570 jemaah.

Urutan keempat Kabupaten Bulukumba 385 jemaah serta Kabupaten Wajo 384 jemaah.

Sementara itu tiga daerah dengan kuota terendah yakni Palopo, Tana Toraja dan Toraja Utara.

Palopo 102 jemaah, Tana Toraja 33 jemaah dan Toraja Utara 19 jemaah.

Tahun ini, kuota prioritas lansia sebanyak 364 jemaah.

Kuota Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 18 jemaah.

Terakhir ada kuota Petugas Haji Daerah sebanyak 57 jemaah.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz