Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kekerasan Anak

Miris! Sulsel Darurat Kekerasan Seksual Anak, 183 Kasus Selama Tahun 2025

DPRD Sulsel menyoroti tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Sulsel.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/erlan saputra
KEKERASAN ANAK-Anggota DPRD Sulsel Vonny Ameliani Suardi saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (17/4/2025) sore. Politisi Partai Gerindra itu prihatin terkait tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sulsel 

Vonny menilai, setelah era dua periode Presiden Joko Widodo yang berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, sudah waktunya Indonesia, termasuk Sulsel, beralih fokus pada pembangunan infrastruktur manusia.

"Sekarang waktu yang tepat kita fokus pada infrastruktur sumber daya manusia yang tepat, termasuk perlindungan anak," tambahnya.

Ia juga menyebut beberapa daerah di Sulsel yang menjadi sorotan akibat tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak, seperti Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto

Menurutnya, Jeneponto baru-baru ini menjadi perhatian luas setelah kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah itu sempat viral.

"Di Makassar ada, kemudian di Jeneponto. Baru-baru ini ada kejadian kekerasan seksual yang sempat viral di Jeneponto, bahkan sampai di-blokade oleh keluarga korban. Kebetulan Jeneponto adalah dapil saya, tentu ini mendapat perhatian khusus," tuturnya.

Vonny berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, terus memberikan dukungan dalam penguatan perlindungan perempuan dan anak di Sulsel, agar ke depan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan di lingkungan sekitarnya.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved