Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Realisasi Investasi Makassar 2024 Merosot, Helmy Budiman Ungkap Penyebabnya

Total nilai investasi Kota Makassar periode Januari-Desember 2024 hanya Ro3,82 triliun. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Humas Pemkot Makassar
Realisasi Investasi Sulsel periode Januari-Desember 2024. Kota Makassar menyumbang Rp3,827 triliun dari Rp14 triliun lebih investasi Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Nilai investasi Kota Makassar sepanjang 2024 mengalami penurunan. 

Berdasarkan rilis realisasi investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Kota Makassar merosot hingga 35,03 persen. 

Total nilai investasi Kota Makassar periode Januari-Desember 2024 hanya Ro3,82 triliun. 

Dibandingkan dengan 2023 lalu, realisasi investasi Makassar menembus Rp5,89 triliun. 

Rinciannya, Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan 17,04 persen atau berkurang sebesar Rp 111,27 M, dari Rp 652,83 M menjadi Rp 541,56 M. 

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga mengalami penurunan 37,27 persen atau berkurang sebesar Rp 1,95 T, yaitu dari Rp 5,23 T menjadi Rp 3,28 T.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman menyampaikan, kegiatan investasi di Makassar pada 2024 didominasi dari sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkotaan sebesar Rp864,158 M. 

Disusul sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp749,618 M, perdagangan dan reparasi Rp652,695 M, jasa lainnya Rp514,691 M, pertambangan Rp282,814 M. 

"Secara keseluruhan sektor-sektor ini juga mengalami penurunan nilai investasi, kecuali pertambangan naik dari Rp74 miliar menjadi Rp282 miliar lebih," jelas Helmy Budiman

Kendati mengalami penurunan, Kota Makassar tetap menjadi daerah dengan kontribusi terbesar di Sulawesi Selatan. 

Makassar menyumbang 27,27 persen investasi untuk Sulsel. 

"Dari Rp14 triliun lebih investasi di Sulsel, Makassar menyumbang Rp3,8 T, sementara total untuk kabupaten Kota lainnya Rp10,207 triliun lebih," ungkapnya. 

Helmy menjelaskan, tirunnya nilai investasi dipengaruhi oleh faktor makro.

Misalnya pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah hingga kejadian global seperti perang Ukraina vs Rusia dan wilayah Timur Tengah. 

Itu semua berpengaruh secara makro, karena orang perhatikan makro ekonominya dulu baru masuk ke mikro. Sayangnya Makassar tidak berada dalam kondisi yang diuntungkan," jelasnya. 

Halaman 1/2
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved