Sampah Meluber ke Jalan, DPRD Desak DLH Tambah Armada

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Keterbatasan armada pengangkut sampah di Kabupaten Maros membuat layanan kebersihan belum merata.

Keluhan terkait penumpukan sampah kian ramai disuarakan warga.

Sampah yang meluber hingga ke jalan terjadi di sejumlah kecamatan.

Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maros hanya memiliki 15 truk dan 12 bentor untuk melayani pengangkutan sampah. 

Akibatnya, baru tujuh kecamatan yang terlayani secara rutin, sementara wilayah lainnya belum tersentuh layanan kebersihan yang memadai.

Kondisi ini mendapat sorotan dari DPRD Maros. 

Dewan mendesak evaluasi serius terhadap kinerja DLH, khususnya bidang persampahan.

Anggota DPRD Maros, Andi Safriadi, menilai situasi ini sudah memprihatinkan dan menunjukkan lemahnya kinerja DLH.

“Kalau memang kepala bidang persampahan beserta jajarannya tidak bisa bekerja maksimal, ya harus dievaluasi. Ini sudah waktunya dilakukan penyegaran,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, DPRD telah memberi perhatian khusus terhadap masalah ini dan telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi.

Sementara itu, legislator NasDem, Akbar, menekankan pentingnya penanganan sampah sebagai isu strategis yang berdampak luas pada lingkungan.

“Jangan tunggu terjadi bencana dulu. Sampah yang tidak tertangani bisa sebabkan banjir. Armada harus ditambah agar penanganannya bisa menjangkau wilayah pelosok,” ujarnya.

Menurutnya, penambahan armada sangat penting agar DLH dapat bekerja lebih maksimal.

DLH Maros sendiri mengakui masih membutuhkan tambahan 5–10 unit truk pengangkut untuk menjangkau seluruh wilayah secara optimal. (*)