Alasan Trump Tetiba Mau Berdamai dengan Tiongkok, Presiden AS Ungkap Kondisi Hubungan Xi Jinping
Dalam pernyataannya, Trump menyebut tekanan tarif tinggi akhirnya membuat Beijing mau duduk bersama mencari kesepakatan.
Editor:
Ansar
Facebook
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Trump bersikeras bahwa semua langkah ini bagian dari “seni bertransaksi” untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi AS.
“Amerika ingin kita memiliki mobil yang tidak aman dan ayam yang sakit,” sindir William Reinsch dari CSIS.
Sementara negara-negara kecil dengan ekonomi lemah punya ruang negosiasi yang sempit untuk bisa lolos dari tarif tetap Trump sebesar 10 persen.
Trump bersikeras bahwa semua langkah ini bagian dari “seni bertransaksi” untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi AS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Terkait
Baca Juga
Mengapa Jokowi Baru Mengakui 'Impor Gula' Kebijakan Presiden Usai Tom Lembong Abolisi |
![]() |
---|
Sosok Saut Situmorang Mantan Anggota BIN Sebut Prabowo Bisa Senasib Thomas Lembong |
![]() |
---|
Kepastian yang Tak Pasti |
![]() |
---|
Mengapa Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Jika Tak Terbukti Korupsi Gula? |
![]() |
---|
Kadin Ungkap Plus Minus Tarif Impor 19 Persen AS untuk Ekonomi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.