Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

99 Persen Jamaah Reguler Sudah Lunasi Biaya Haji, Bimtek Petugas Mulai Besok

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.

Editor: Sudirman
Kemenag
PELUNASAN HAJI - Tercatat ada 203.088 jamaah reguler yang melunasi biaya haji. Bimtek petugas haji akan dimulai Senin (14/4/2025). 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H akan berakhir pada 17 April 2025. 

Saat ini tercatat ada 203.088 jamaah reguler yang melunasi biaya haji.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.

Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

“Dari 203.320 kuota haji reguler, sampai hari ini tercatat sudah ada 203.088 jamaah yang melunasi biaya haji. Artinya, 99,89 kuota reguler sudah terisi,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Demikian siaran pers Kemenag.

Mereka yang melunasi terdiri atas 178.602 jamaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.

Baca juga: Kuota Haji Bone Capai 756 Jamaah, 47 Jamaah Merupakan Prioritas Lansia

Selain itu, ada 22.628 jamaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.512 petugas haji daerah atau (PHD), dan 346 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

“Kami harap waktu pelunasan yang masih tersisa empat hari hingga 17 April ini bisa dioptimalkan oleh jamaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” sebutnya.

Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jamaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jamaah melalui e-Hajj.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. 

Jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Bimtek Petugas

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tingkat pusat.

Pengumuman dilakukan melalui WA Blast ke nomor telepon seluler (ponsel) masing-masing peserta.

“Hari ini kami umumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M. Total ada 130 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon petugas,” kata Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad di Jakarta, Sabtu.

Menurut Musta’in, panggilan akrabnya, para calon petugas ini terdistribusi pada sejumlah layanan, yaitu: layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, layanan jemaah haji lansia dan disabilitas, layanan pelindungan jemaah, layanan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP2JH), dan layanan Media Center Haji (MCH).

“Status mereka yang dinyatakan lolos seleksi masih sebagai calon petugas. Sebab, masih ada satu tahapan lagi yang harus diikuti, yaitu Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Petugas.

Jika lolos bimtek, maka mereka akan ditetapkan sebagai petugas yang berangkat ke Arab Saudi,” tegas Musta’in.

Bimtek Calon Petugas Haji 1446 H akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Bimtek berlangsung tujuh hari, 14 – 20 April 2025.

“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi agar cek akun masing-masing dan segera melakukan pemberkasan untuk mengikuti Bimtek Calon Petugas Haji 1446 H,” jelas Musta’in.

“Kepada peserta yang belum lolos pada seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi tahun ini untuk tetap berbesar hati karena kesempatan melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi masih terbuka di tahun mendatang,” sambungnya.

Kementerian Agama tahun ini mendapat 2.210 kuota petugas haji.

Jumlah ini terbagi untuk PPIH kloter (kelompok terbang) dan PPIH Tingkat Pusat. 

Kementerian Agama masih melobi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi agar Indonesia mendapatkan kuota tambahan bagi petugas haji.

“Menag Nasaruddin Umar dan Dirjen PHU Hilman Latief terus berupaya, melobi Arab Saudi agar ada tambahan petugas haji. Semoga dalam waktu dekat ini segera ada jawaban resmi dari pihak Arab Saudi,” tandasnya mengatakan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved