Monyet Liar Teror Warga Luwu! Kapolsek Turun Tangan Usai 5 Warga Jadi Korban Gigitan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Mengantisipasi kemunculan monyet liar yang kerap menyerang warga, Kapolsek Bupon bersama Kepala Desa Tanjong, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, inisiasi kerja bakti pembersihan semak-semak di sepanjang jalan desa, Sabtu (12/4/2025).

Kapolsek Bupon, Ipda Hasbiwanim Kasim menjelaskan, pembersihan dilakukan karena semak-semak tersebut selama ini menjadi tempat persembunyian monyet.

Dari semak-semak itulah, monyet liar sering muncul secara tiba-tiba dan menyerang warga, terutama para pengendara.

"Sepanjang jalan itu memang kerap terlihat kawanan monyet bersembunyi. Kadang mereka menyerang warga yang melintas, termasuk pengendara motor," ujar Hasbi.

Ia menambahkan, dengan dibersihkannya area tersebut, diharapkan rasa aman warga saat melintas dapat terjaga.

"Kami mengajak warga sekitar untuk bergotong royong membersihkan lokasi ini, demi mencegah jatuhnya korban lagi," bebernya.

Menurut Hasbi, dalam setahun terakhir sudah ada lima warga yang menjadi korban serangan monyet.

Bahkan, beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit akibat luka yang cukup serius.

Kepala Desa Tanjong, Rahman, juga menyampaikan kekhawatiran warga meningkat, terutama terhadap keselamatan anak-anak sekolah yang kerap melintasi jalur tersebut pada siang hari.

"Anak-anak sekolah yang lewat siang hari sangat rawan menjadi sasaran. Semoga dengan pembersihan ini, warga bisa lebih tenang dan aman," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, 5 warga di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi korban serangan monyet liar yang mengganas dalam beberapa bulan terakhir.

Sekretaris Desa Tonjong, Sabri merinci, serangan-serangan itu terjadi secara berurutan.

Dimulai pada September, disusul Oktober, Desember, dan yang terbaru pada Januari 2025.

"Korban ada 1 anak sekolah, 2 ibu rumah tangga, 1 peternak itik, ada dirawat di Puskesmas. Kejadian gigitan pertama sekitar bulan September, kedua bulan Oktober, ketiga bulan Desember dan terakhir dekat ini juga ada," jelasnya, Selasa (21/1/2024).

Kata Sabri, salah satu kepala dusun di Desa Tonjong, juga menjadi korban kelakuan monye liar hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Sabri mengungkapkan, serangan itu terjadi pada Sabtu (18/1/2025) di Jalan Poros Desa Tonjong.

“Kali ini korbannya kepala dusun. Tangan beliau robek dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Tonjong,” kata Sabri, Senin (20/1/2025).

Dirinya menambahkan, warga Ponrang kini semakin resah akibat teror yang berlangsung sejak September 2024.

Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, tercatat empat serangan yang menyebabkan lima orang luka-luka.

Menurut Sabri, warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan mereka.

"Warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di lokasi-lokasi yang sering dilewati monyet liar tersebut," tandaanya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana