Budi Sada Ungkap Strategi Pemenangan FKJ-Nur Jelang PSU Pilwalkot Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo, Sulawesi Selatan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Farid Kasim Judas dan Nurhaenih (FKJ-Nur) semakin mematangkan langkah politik mereka.

Ketua Tim Pemenangan FKJ-Nur, Budi Sada, mengungkapkan bahwa strategi pemenangan telah disusun secara sistematis dan terkoordinasi. 

Namun, strategi tersebut sengaja tidak dipublikasikan untuk menjaga efektivitas di lapangan.

“Selama ini kami terus melakukan konsolidasi internal. Bimtek dan pertemuan dengan tim di lapangan sudah berjalan, tapi memang strategi ini tidak kami tampilkan ke publik,” jelasnya saat dimintai keterangan pada Sabtu (12/4/2025).

Menurut Budi Sada, tim pemenangan memilih pendekatan ‘strategi senyap’ untuk menghindari pembacaan langkah oleh pihak lawan.

FKJ-Nur juga disebut tengah menggalang dukungan dari akar rumput hingga elit lokal secara diam-diam namun terstruktur. 

Salah satu kekuatan utama diandalkan adalah dukungan solid dari partai pengusung.

Kata Budi Sada, seluruh pengurus partai se-Luwu Raya yang tergabung dalam koalisi FKJ-Nur telah menerima arahan langsung dari DPP masing-masing untuk total mendukung pasangan tersebut.

“Bahkan, pengurus partai yang memiliki keluarga di Palopo diminta langsung untuk menggalang suara dan solid mendukung FKJ-Nur,” akunya.

Soliditas dukungan dari partai politik kecil hingga menengah di kawasan Luwu Raya menjadi modal politik penting bagi FKJ-Nur. 

Dalam peta kekuatan elektoral, Luwu Raya memiliki jaringan keluarga dan relasi sosial yang luas di Palopo, sehingga pengaruhnya diperkirakan akan signifikan pada hari pemungutan suara ulang.

Diketahui, PSU Pilwalkot Palopo dijadwalkan pada 24 Mei 2025, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK). (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana