Penyebab Harga Gabah Murah di Bulukumba, Pemerintah Tetapkan Rp6.500 Tapi Dijual Rp5.700

TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Petani di Bulukumba meradang. Harga gabah yang dijual ke pedagang di bawah harga pemerintah.

Harga gabah di Bulukumba Rp 5.700 hingga Rp 6000 per kilogram.

Sementara harga telah ditetapkan pemerintah Rp6.500 / Kg.

Pengusaha beras, Andi Syamsir mengatakan, penyabab harga gabah murah di Bulukumba karena terdampak hujan.

Sehingga ada gabah hitam karena basah akibat minimnya panas matahari.

Gabah yang hitam dipastikan harga jualnya lebih murah.

Selain itu, gabah menumpuk di gudang pengusaha dan membutuhkan pengeringan.

"Kita tidak miliki dryer pengering gabah. Makanya pengusaha kewalahan saat membeli gabah petani yang basah dan gabah rusak," ungkap Andi Syamsir, Rabu (9/4/2025).

Ia berharap kepada pemerintah agar menyiapkan dryer pengering gabah kepada pengusaha gabah.

Selama ini ada bantuan dryer gabah tapi dinilainya salah sasaran.

Sebab petani tidak fokus mengeringkan gabah, melainkan langsung menjual ke pengusaha gabah.

Sementara pengusaha gabah tak miliki daryer pengering.

Ia memastikan harga gabah tidak anjlok tetap stabil harganya yang kering. 

Hanya saja pengusaha gabah di Bulukumba tak mampu menampung gabah petani yang sedang panen.

Kondisi harga gabah murah juga disorot anggota DPRD Bulukumba, Andi Pangeran.

"Pemerintah harus turun tangan membantu petani agar harga tidak anjlok," kata politisi PPP ini.