Operasi Ketupat 2025 Polres Luwu: Pelanggaran Lalu Lintas Turun, Kecelakaan Naik 9 Kasus
Selama operasi, terjadi penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas dari 505 kasus di tahun 2024 menjadi 447 kasus di tahun 2025.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Operasi Ketupat 2025 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang berlangsung selama 14 hari terhitung 26 Maret kini berakhir.
Selama operasi, terjadi penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas dari 505 kasus di tahun 2024 menjadi 447 kasus di tahun 2025.
Teguran kepada pelanggar lalu lintas juga turun 10 persen.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin menyebut, ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berkendara perlahan meningkat.
Menurut Syarifuddin, kegiatan preventif seperti pengaturan, penjagaan, patroli, dan pengawalan juga mengalami peningkatan signifikan hingga 39 persen.
"Namun demikian, angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan peningkatan dari 5 menjadi 9 kejadian, dengan satu korban jiwa dan 14 korban luka ringan," bebernya.
Akibat laka lantas tersebut, kerugian materil juga meningkat, menjadi hampir Rp10 juta.
"Dengan mayoritas korban berasal dari kalangan pelajar dan usia produktif 16–25 tahun," jelas Syarifuddin.
Ia menambahkan, Operasi Ketupat menjadi momentum untuk membangun budaya tertib berlalu lintas.
"KKami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi menjaga kelancaran dan keselamatan selama arus mudik dan balik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan humanis sekaligus imbauan kepada seluruh pengguna jalan untik terus tingkatkan kesadaran akan keselamatan.
Dan menjadikan tertib berlalu lintas sebagai gaya hidup, seperti menggunakan helm, taati batas kecepatan, dan jangan main HP saat berkendara.
Syarifuddin juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila terdapat kekurangan dalam pelayanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 terdapat sikap atau pelayanan kami yang kurang berkenan. Kritik dan masukan masyarakat sangat kami butuhkan untuk terus berbenah dan meningkatkan profesionalisme pelayanan ke depan," pintanya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Safari Desa di Latimojong, Pemkab Luwu & MDA Perkuat Sentra Ekonomi Lewat POKJA Percepatan Investasi |
![]() |
---|
Main Judi Online, Bansos KPM di Luwu Bisa Dicabut |
![]() |
---|
PAN Luwu Tempatkan 10 Militan Tiap Desa Demi Target 3 Besar di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Mobil Istri Kasat Samapta Polres Sinjai Terguling Lalu Tabrak Rumah Warga |
![]() |
---|
Dana Hibah Mengalir ke Anggota DPRD Inisial SPB? Kejari Luwu Selidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.