Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Macet di Hari Pertama Masuk Kerja, Munafri dan Aliyah Minta Maaf

Pemerintah Kota Makassar menggelar apel pagi sekaligus Halal Bihalal di Lapangan Karebosi pada hari pertama kerja usai Libur Lebaran Idulfitri 1446 H.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Dok Humas Pemkot Makassar
MAKASSAR MACET - Potret dari atas menggunakan drone, suasana apel pagi dan halalbihalal Pemkot Makassar di Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, Selasa (8/4/2025). Banyaknya kendaraan pegawai terparkir membuat arus lalu lintas tersendat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan yang terjadi akibat kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, pagi tadi, Selasa (8/4/2025). 

Diketahui, Pemerintah Kota Makassar menggelar apel pagi sekaligus Halal Bihalal di lokasi tersebut pada hari pertama kerja usai Libur Lebaran Idulfitri 1446 H dan cuti bersama. 

Agenda ini dihadiri oleh pegawai Pemkot Makassar serta jajaran perusahaan daerah. 

Banyaknya kendaraan yang terparkir di kawasan Karebosi membuat arus lalu lintas di sejumlah titik tersendat. 

"Kami menyadari bahwa kemacetan ini berdampak pada kenyamanan dan mobilitas warga," kata Munafri dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Selasa.

"Untuk itu, saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Makassar, menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya," imbuhnya.

Kata Munafri, apel dan Halal Bihalal ini merupakan momen penting bagi seluruh jajaran pemerintah kota untuk memperkuat silaturahmi pasca Idulfitri. 

Agenda ini juga untuk membangun semangat pelayanan publik oleh para pegawai Pemkot Makassar

"Namun, lonjakan kendaraan serta konsentrasi massa di sekitar Lapangan Karebosi menyebabkan arus lalu lintas tersendat sejak pagi hari," jelas Munafri. 

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, juga memberikan tanggapan dan permohonan maaf serupa. 

Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mulia, namun tidak menutup mata atas dampaknya bagi masyarakat.

Ketidaknyamanan masyarakat ini akan menjadi bahan evaluasi untuk Pemkot Makassar dalam melangsungkan kegiatan kedepan. 

"Kami memahami bahwa pagi ini banyak warga yang harus menghadapi kemacetan di perjalanan. Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan ini, dan akan menjadikannya sebagai evaluasi penting untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan serupa ke depan," kata Aliyah.

Aliyah menegaskan, Pemkot akan lebih mengedepankan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Perumda Parkir Makassar Raya, dan Kepolisian untuk mengantisipasi dampak lalu lintas.

"Kami akan memastikan ke depan bahwa kegiatan yang melibatkan massa besar bisa tetap berjalan dengan baik tanpa mengganggu aktivitas harian masyarakat," kata Aliyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved