Opini Nur Amanda Adelia
Lansia: Beban atau Peluang Pembangunan?
Mereka adalah penunggang sejarah, saksi hidup perubahan zaman, dan gudang hikmah yang tak ternilai.
Oleh: Nur Amanda Adelia Awaluddin
Mahasiswi Administrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang serba cepat, kita sering melupakan satu kelompok yang telah memberikan begitu banyak bagi masyarakat, yakni lansia.
Mereka adalah penunggang sejarah, saksi hidup perubahan zaman, dan gudang hikmah yang tak ternilai.
WHO mengklasifikasikan Lansia, atau Lanjut Usia, sebagai kelompok individu yang berusia 60 tahun ke atas.
Berdasarkan Survei Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah lansia di Indonesia mencapai 11.75 persen dari total penduduk, dan angka ini diprediksi akan terus meningkat.
Ini menandakan bahwa populasi lansia bisa lebih besar dibandingkan populasi generasi muda di masa mendatang.
Oleh karena itu, lansia harus mendapatkan perhatian khusus dan dilibatkan dalam program pembangunan nasional.
Sayangnya, persepsi yang salah tentang lansia masih berkembang di masyarakat.
Lansia sering dianggap sebagai beban karena ketergantungan mereka pada generasi muda. Pemikiran ini tidak tepat.
Menganggap lansia sebagai beban sama saja dengan menyebut anak-anak yang baru lahir sebagai beban bagi orang tuanya.
Padahal, para lansia masih bisa produktif dan memberi kontribusi bagi masyarakat.
Salah satu faktor yang menyebabkan lansia menjadi rentan ketergantungan adalah batasan usia dalam bekerja.
Pada tahap tertentu batasan tersebut bisa menjadi bentuk diskriminasi terhadap lansia.
Banyak individu yang masih sehat dan produktif namun terpaksa berhenti bekerja karena usia. Kurangnya kesempatan bekerja membuat mereka sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Taruna Ikrar: BPOM dan Kemenko Ekonomi Perjuangkan Obat dan Makanan Indonesia di Perang Tarif Trump |
![]() |
---|
Amran Sulaiman Rangkap Jabatan Mentan-Kepala Bapanas Kini Kuasai Rantai Pasok Pangan Hulu ke Hilir |
![]() |
---|
PNUP Gandeng PT Mahakam Celebes Energi Kembangkan Mesin Briket Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Grand Opening English 1 di Living Plaza Hertasning, Bangun Percaya Diri Anak Lewat Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Pengelola Dapur MBG di Luwu Keluhkan Korwil Susah Dihubungi, Program Jadi Terhambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.