Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok 2 Lurah di Makassar Ketahuan Minta Uang ke Pengusaha, Alasannya Beda-beda

Dalam surat bernomor 21/MKR/III/2025, kelurahan berencana mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako dan amplop kepada petugas

Editor: Ansar
WhatsApp
MINTA DONASI - Penampakan surat Lurah Mangkura Kecamatan Ujung Pandang, Makassar diterima tribun-timur.com. Lurah Mangkura bersurat kepada pengusaha untuk meminta donasi sembako dan amplop bagi petugas kebersihan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Muhammad Said Lurah Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan disorot karena meminta bantuan jelang Idulfitri 1446 H.

Said adalah lurah kedua minta bantuan setelah Lurah Tamarunang, M Ilyas.

Muhammad Said, mengirim surat kepada pengusaha di wilayahnya untuk meminta donasi.

Dalam surat bernomor 21/MKR/III/2025, kelurahan berencana mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako dan amplop kepada petugas kebersihan di Mangkura.

Ia berharap pengusaha bisa berkontribusi dengan mendonasikan sembako dan amplop bagi petugas kebersihan.

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa donasi bisa disalurkan di Sekretariat Kelurahan Mangkura atau dapat berkoordinasi langsung dengan staf kelurahan, Risma.

Biay dibutuhkan untuk penyaluran sembako sebesar Rp6,6 juta, terdiri dari Rp4,4 juta untuk sembako bagi 22 orang dengan harga per paket Rp200 ribu, dan Rp2,2 juta untuk amplop bagi 22 orang.

Setelah dikonfirmasi, Lurah Mangkura Muhammad Said mengaku telah membatalkan surat tersebut. 

Surat dibatalkan setelah ada edaran dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melarang gratifikasi di lingkungan Pemkot Makassar, termasuk di tingkat kelurahan.

Said mengklaim, proposal permohonan bantuan tersebut lebih dulu dikeluarkan daripada surat Lurah Tamarunang yang sebelumnya viral.

"Proposal saya keluar tanggal 6 Maret, tapi sudah ditarik setelah edaran dari Pak Wali," ujarnya kepada Tribun Timur.

Meski demikian, tiga pengusaha sudah menyetor donasi ke kelurahan sebelum adanya edaran tersebut.

Muhammad Said menyatakan bahwa dana yang sudah terkumpul akan tetap digunakan untuk pembelian sembako.

"Yang sudah terkumpul akan kami belanjakan, sudah ada tiga yang berdonasi, meskipun nilainya tidak besar," ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa permohonan bantuan seperti ini dilakukan setiap tahunnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved