Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ABPEDNAS Takalar Gandeng KSM Group untuk Program Ketahanan Pangan Lewat Peternakan Ayam

ABPEDNAS Takalar bersama KSM Group kunjungi desa-desa di Takalar untuk bantu pemerintah desa lewat program ketahanan pangan berbasis peternakan unggas

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Makmur / Tribun Timur
TERNAK AYAM -  ABPEDNAS Takalar melakukan survei lokasi ternak ayam di Desa Pa'batangan, Kecamatan Mappakasunggu pada Jumat (21/3/2025). Selain Pa'batangan, desa-desa lain juga dikunjungi untuk penawaran kerja sama ternak ayam unggas dengan KSM Group dalam rangka menjalankan program ketahanan pangan di desa. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Sulsel bersama Asosiasi Pemerintahan Desa Sulsel menggandeng perusahaan peternakan unggas, KSM Group, untuk membantu pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam menjalankan program ketahanan pangan.

Terbaru, DPC ABPEDNAS Takalar bersama mitra KSM Group melakukan peninjauan lokasi di beberapa desa di Kabupaten Takalar, salah satunya di Desa Pa'batangan, Kecamatan Mappakasunggu.

Ketua ABPEDNAS Takalar, Ismail, mengatakan tujuan peninjauan ini adalah untuk mensurvei lokasi dan memberikan sosialisasi kepada pemerintah desa.

"Memberikan edukasi kepada pemerintah desa terkait keuntungan bekerja sama dengan perusahaan besar dalam membangun desa melalui bidang peternakan unggas," ujarnya kepada Tribun-Timur.Com, Sabtu (22/3/2025).

Ismail menambahkan bahwa KSM Group akan berperan sebagai pendamping serta penyedia alat peternakan dan indukan ayam petelur (Pullet).

"Akan disiapkan peralatan dan disuplai indukannya. Kemudian dalam prosesnya akan didampingi sampai unggasnya bertelur," katanya.

Ia juga menekankan bahwa dengan bekerja sama dengan perusahaan peternakan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa.

"Ini adalah terobosan bagi desa-desa agar bisa meningkatkan PAD dan menjadi desa mandiri melalui peternakan ayam unggas," ungkapnya.

Diketahui, berdasarkan Permendes Nomor 2 Tahun 2025, 20 persen dari anggaran dana desa dialokasikan untuk penyertaan modal Bumdes dalam program ketahanan pangan. Rata-rata Bumdes Takalar akan mendapat suntikan dana antara Rp160 juta hingga Rp200 juta. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved