Proyek Rp1,6 Triliun Bendungan Pammukulu Takalar Retak
Sampai Jum'at (21/3/2025) siang, video itu telah ditonton 1,5 juta kali, dibagikan 665 kali, dan dikomentari 852 kali.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
Menanggapi video tersebut, Kepala Unit Pengelolah Bendungan Pammukulu Karangloe, Syamsuddin mengatakan keretakan pada video adalah sambungan antar beton yang mengalami penyusutan.
"Retakan biasa terjadi selama 1 atau 2 tahun setelah konstruksi dan ini umum terjadi karena adanya deformasi atau pergerakan dari konstruksi beton," katanya kepada Tribun-Timur.Com, Kamis (20/3/2025).
"Makannya ada disediakan sambungan konstruksi di posisi tersebut dan ketika terjadi penyusutan beton maka finishing nya kalah dan nampak seperti terjadi retakan," sambungnya.
Syamsuddin menambahkan bahwa keretakan ini akan berkurang seiring waktu.
"Dan biasanya untuk retakan, atau plesteran yang terbuka posisi sambungan, ini akan lambat laun berkurang seiring waktu ketika timbunan bendungan sudah mengalami settlement," tambahnya.
Diketahui bendungan yang terletak di Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara ini diresmikan oleh presiden Jokowi pada 5 Juli 2024.
Bendungan ini memiliki daya tampung 82 juta meter kubik dengan luas genangan 460 hektare.
Dibangun sejak 2017, bendungan ini diharapkan dapat menjadi penyedia air baku, pembangkit tenaga listrik, mereduksi banjir, dan meningkatkan produktivitas pertanian Takalar.(*)
| Daftar Bupati Takalar dari Masa ke Masa hingga Diduduki Daeng Manye |
|
|---|
| Pedagang Bendera Dari Jeneponto Tetap Andalkan Takalar Jelang HUT RI |
|
|---|
| Apa Kasus Firdaus Daeng Manye Bupati Takalar hingga Diperiksa KPK? Nilai Proyek Rp3,6 T |
|
|---|
| Beda Bupati Koltim Abdul Azis, Daeng Manye Kakak Fadil Imran Tegaskan Diperiksa KPK sebagai Saksi |
|
|---|
| Firdaus Manye Klarifikasi Dipanggil KPK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.