Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proyek Rp1,6 Triliun Bendungan Pammukulu Takalar Retak

Sampai Jum'at (21/3/2025) siang, video itu telah ditonton 1,5 juta kali, dibagikan 665 kali, dan dikomentari 852 kali.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
Kolase foto screenshot video Bendungan Pammukulu, Takalar, retak. Diposting pertama kali oleh akun Facebook Anto Daeng Janja pada Rabu (19/3/2025). Kepala UPB Bendungan, Syamsuddin mengatakan keretakan disebabkan oleh deformasi kontruksi beton yang umum terjadi bangunan baru. 

Menanggapi video tersebut, Kepala Unit Pengelolah Bendungan Pammukulu Karangloe, Syamsuddin mengatakan keretakan pada video adalah sambungan antar beton yang mengalami penyusutan.

"Retakan biasa terjadi selama 1 atau 2 tahun setelah konstruksi dan ini umum terjadi karena adanya deformasi atau pergerakan dari konstruksi beton," katanya kepada Tribun-Timur.Com, Kamis (20/3/2025).

"Makannya ada disediakan sambungan konstruksi di posisi tersebut dan ketika terjadi penyusutan beton maka finishing nya kalah dan nampak seperti terjadi retakan," sambungnya.

Syamsuddin menambahkan bahwa keretakan ini akan berkurang seiring waktu.

"Dan biasanya untuk retakan, atau plesteran yang terbuka posisi sambungan, ini akan lambat laun berkurang seiring waktu ketika timbunan bendungan sudah mengalami settlement," tambahnya.

Diketahui bendungan yang terletak di Desa Kale Ko'mara, Polongbangkeng Utara ini diresmikan oleh presiden Jokowi pada 5 Juli 2024.

Bendungan ini memiliki daya tampung 82 juta meter kubik dengan luas genangan 460 hektare.

Dibangun sejak 2017, bendungan ini diharapkan dapat menjadi penyedia air baku, pembangkit tenaga listrik, mereduksi banjir, dan meningkatkan produktivitas pertanian Takalar.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved