Dari Lahan Tidur Menjadi Lumbung Pangan: Kolaborasi TNI dan Prabu Center 08
Wilayah ketahanan pangan terpadu yang dikelola oleh Satuan Non-Komando Wilayah (Satnon Kowil) Pomdam XIV Hasanuddin
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Wilayah ketahanan pangan terpadu yang dikelola oleh Satuan Non-Komando Wilayah (Satnon Kowil) Pomdam XIV Hasanuddin mendapat kunjungan dari Ketua Umum Prabu Center 08, Abednego Panjaitan bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ratu Prabu Sulawesi Selatan, Muhammad Malik Setiawan.
Kedatangan mereka tidak sekadar seremonial, melainkan juga membawa kontribusi nyata berupa bantuan bibit dan pakan ikan untuk mendukung program ketahanan pangan. Makassar, Selasa (18/03/2025).
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono menyambut hangat kunjungan ini.
Menurutnya, kunjungan tersebut menandai langkah kolaboratif antara TNI, Prabu Center 08, dan DPW Ratu Prabu Sulsel dalam mendorong terwujudnya swasembada pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami sudah bekerja sama dalam berbagai sektor, seperti peternakan ayam, ikan nila, sapi, serta budidaya padi. Ini adalah upaya konkret untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujar Sugeng.
Wilayah ketahanan pangan terpadu ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Produksi ikan nila, misalnya, telah memberikan dampak ekonomi positif bagi warga sekitar.
"Harga ikan nila di sini mencapai Rp34 ribu per kilogram, dengan isi enam ekor. Ini tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Sugeng.
Sementara itu, Ketua Umum Prabu Center 08, Abednego Panjaitan turut mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan oleh Kodam XIV Hasanuddin.
Ia berharap hasil panen dari wilayah ini dapat disalurkan ke dapur-dapur umum penyedia makanan bergizi gratis, sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Program ini tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga pada peningkatan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat," jelas Abednego.
Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kolaborasi ini juga menitikberatkan pada pemanfaatan lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif.
Asisten Teritorial Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Eko Saptono menjelaskan bahwa lahan kosong milik Satnon Kowil kini telah diubah menjadi area pertanian dan peternakan yang produktif.
"Kami menanam padi, jagung, serta beternak sapi, ayam, ikan lele, dan ikan nila. Selain itu, kami juga mengelola sampah organik dan non-organik untuk didaur ulang, yang memberikan nilai tambah secara ekonomi," papar Eko.
Dilokasi yang sama, Komandan Pomdam XIV Hasanuddin, Kolonel Cpm Imran Ilyas menambahkan bahwa upaya pemanfaatan lahan tidur ini tidak hanya terbatas di lokasi tersebut.
| Oknum TNI AU Tikam Pria hingga Tewas di Sudiang Makassar, Diduga Gara-gara Perselingkuhan |
|
|---|
| TNI Gerebek 'Markas' Penimbunan 7 Ton Solar Subsidi di Maros, Empat Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Aksi Peduli Lingkungan, TNI dan Warga Bersih-Bersih Sungai di Bone |
|
|---|
| Purnawirawan TNI Ini Ungkap Undang-undang Melarang Polisi Duduki Jabatan Sipil, Diteken Sejak 2002 |
|
|---|
| Sosok dan Profil Laksda TNI Dery Triesananto Komandan Kodaeral VIII/Manado, Karier Mentereng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pomdam-2.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Pomdam-1.jpg)