Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Slamet Anggota DPR Bikin Mentan Murka Dalam Rapat, Sebut Data Amran Sulaiman Abal-abal

Slamet menyebut data yang disampaikan Mentan Amran abal-abal. Lalu seperti apakah sosok Slamet?

Editor: Ansar
YouTube
 MURKA SAAT RAPAT: Kolase foto drh Haji Slamet anggota Komisi IV DPR RI (kiri) dan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (kanan). Mentan Murka saat rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/03/2025). (Tangkapan layar Youtube Nusantara TV dan Dok Kementan) 

Ketua LDK Universitas Udayana tahun 1994

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Bali tahun 1998-2003

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sukabumi tahun 2004-2011

Harta Kekayaan

drh Slamet adalah anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2019-2024 dari Dapil Sukabumi. 

Slamet tercatat memiliki kenaikan Harta Kekayaan dari semula Rp2.08 Miliar pada laporan tahun 2020 menjadi Rp3.4 Miliar pada laporan tahun 2021.

Pemberitaan sukabumiupdate.com tersebut merujuk pada dua laporan harta kekayaan terakhir (2020 dan 2021) yakni, (Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 8 Maret 2021/Periodik - 2020 dan Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 2 Maret 2022/Periodik - 2021 total harta kekayaan drh. Slamet  sebesar Rp3.442.800.371, 

Bermula Bahas Data

Saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/03/2025).

Slamet, anggota DPR RI IV menyebutkan bahwa program kementerian sebagai “abal-abal”

Pernyataan ini pun sontak memicu reaksi Mentan RI Andi Amran Sulaiman.

"Pak, jangan begitu. Ini bulan puasa, berarti saya bohong kalau begitu. Bapak jangan selalu menganggap bapak selalu benar. Kita ini puasa, abal-abal itu, bapak menganggap kita bohong. Jangan begitu, Pak Slamet, nggak boleh begitu. Seakan-akan saya terdakwa, nggak boleh begitu, Pak,” ujar Amran dengan nada tinggi.

Andi Amran tampak emosi membuktikan bahwa program kementeriannya tidak “abal-abal”. 

"Ini buktinya, Pak. Coba bukakan data itu, jangan bapak bilang bohong,” tegas Amran.

Sementara, Slamet mengatakan bahwa rapat memiliki aturan dan pimpinan rapat yang memiliki wewenang. 

"Pak kita punya hak ngomong disini," kata Slamet.

"Pak, rapat ini ada aturannya. Kami tadi sudah diizinkan oleh pimpinan. Yang punya wewenang pimpinan,” imbuhnya.

Momen ini pun mereda setelah Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediyati Hariyadi, memberikan kesempatan kepada Menteri Amran untuk melanjutkan pendalaman program Kementerian Pertanian.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved