Waspada, Sulit Bedakan Takjil Aman dari Zat Berbahaya
Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar mengatakan, sangat sulit untuk membedakan makanan yang mengandung bahan atau zat-zat berbahaya
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Siti Aminah/Tribun Timur
Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar sidak di Festival Ramadan Mappanyukki Jl Mappanyukki, Jumat (14/3/2025). Sidak bertujuan mendeteksi kandungan zat berbahaya pada takjil yang dijual.
Hasilnya, takjil tersebut dinyatakan negatif zat berbahaya atau aman dikonsumsi.
Sejauh ini, belum ada takjil yang ditemukan positif zat berbahaya di Kota Makassar.
"Bagaimana misalnya kalau kita temukan ada masalah atau formalin, kita kembali sampaikan (ke penjual) untuk pembinaan," tuturnya.
"Kalau tidak ada apa-apa kita tidak umumkan berarti sudah aman, seluruh Indonesia kita lakukan tapi hasilnya minggu depan kita laporkan sekaligus persiapan Idulfitri," sambungnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
BPOM Target Kontribusi Rp6 Ribu Triliun untuk Perekonomian Nasional 2025, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Dokter Hewan YHF Jadi Tersangka Stem Cell Ilegal, Disuntikkan ke Manusia, Barang Bukti Rp 230 Miliar |
![]() |
---|
Amanah Religius dan Visi Indonesia Emas, Setahun Taruna Ikrar Kepala BPOM |
![]() |
---|
BPOM Peringati HUT ke-80 RI dengan Donor Darah dan 1.000 Paket Makanan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.