Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerugian Ditaksir Rp500 juta Akibat Insiden Kebakaran Suli di Barat

Kadis Damkar Luwu, Yusuf Djafar mengaku, penyebab kebakaran dipicu dari api kompor salah satu rumah warga.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Media Center Luwu
KEBAKARAN - Bupati Luwu, Sulawesi Selatan Patahuddin menjenguk salah satu korban kebakaran di Kecamatan Suli Barat. Si jago merah melalap rumah warga di Dusun Dandai, Desa Salubua, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Api menyambar 6 rumah warga sekitar pukul 17.50 Wita, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Si jago merah melalap rumah warga di Dusun Dandai, Desa Salubua, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Api menyambar 6 rumah warga sekitar pukul 17.50 Wita malam saat sebagian warga melaksanakan salat magrib, Kamis (13/3/2025).

Kadis Damkar Luwu, Yusuf Djafar mengaku, penyebab kebakaran dipicu dari api kompor salah satu rumah warga.

Ia menambahkan, api dengan cepat menghanguskan rumah warga lantaran material bangunan yang terbuat dari kayu.

"Kerugian kasar ditaksir mencapai Rp500 juta, akibat 6 bangunan hangus akibat insiden kemarin malam," akunya, Jumat (14/3/2025).

Tak hanya itu, satu warga juga dilarikan ke Puskesmas Suli Barat akibat mengalami luka bakar di kaki.

Identitas korban tersebut ialah Jabir (47).

"Ada satu korban mengalami luka bakar di bagian kakinya. Tetapi sudah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat," beber Yusuf.

Menurut Yusuf, belajar dari kebakaran di Suli Barat, pihaknya kerap kali mengusulkan pengadaan APAR bagi setiap penjual.
"Itulah saya usulkan, untuk setiap rumah penjual, memiliki APAR. Karena setidaknya, jika ada api, bisa dilakukan upaya pemadaman," bebernya.

"Saya mengambil contoh kemarin, lokasi di Kecamatan Suli Barat, sedangkan anggota kami pos nya berada di Kecamatan Larompong. Pasti tantangannya ialah jarak," tambahnya.

Yasuf menambahkan, sebanyak dua armasa dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

"Pengerahan 1 Tim Rescue Pemadam Kebakaran Sektor Larompong Unit 104.
Pengerahan 1 Tim Rescue Pemadam Kebakaran Posko Induk Belopa," ujarnya.

Tim Rescue Sektor Larompong dan Posko Induk Belopa langsung menuju alamat pelapor dan melakukan pemadaman sekitar 3 jam hingga selesai pukul 21.50 Wita malam.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Luwu, Sulawesi Selatan Patahuddin bersama sejumlah kepala dinas mengunjungi lokasi kebakaran di Desa Salubua, Kecamatan Suli Barat, Kamis malam (13/3/2025) malam.

Kedatangan Patahuddin bertujuan untuk menyerahkan bantuan langkah cepat dengan menyerahkan bantuan logistik, termasuk makanan siap saji.

Ia ditemani Kepala Dinas Sosial, Hasliana Nurdin, secara langsung menyerahkan bantuan kepada para korban serta meninjau lokasi kebakaran.

Akibat insiden itu, mengakibatkan delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Patahuddin menyampaikan, rasa duka serta keprihatinannya terhadap musibah yang terjadi di tengah bulan suci Ramadan.

"Saya turut berduka atas musibah ini. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan tetap kuat menghadapi cobaan ini. Duka yang dirasakan warga Salubua adalah duka saya juga sebagai Bupati Luwu," ujarnya.

Selain bantuan langsung, Patahuddin menginstruksikan Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan konsumsi para korban terpenuhi hingga rumah mereka dibangun kembali.

Ia juga memastikan dapur umum segera disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para korban.

"Saya sudah meminta Dinas Perkim untuk segera membangun rumah bagi korban agar mereka bisa memiliki tempat tinggal sebelum lebaran. Pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi musibah seperti ini," akunya.

Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin juga terlihat di tempat kejadian perkara.

Ia menyampaikan pesan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan selalu berhati-hati dalam menggunakan api.

Sementara itu, Camat Suli Barat mengapresiasi kepedulian Bupati Luwu yang turun langsung membawa bantuan.

"Kehadiran Bapak Bupati memberi harapan besar bagi para korban untuk segera bangkit dari musibah ini, terutama di bulan Ramadan," jelasnya.

Selain itu, rombongan bupati juga mengunjungi seorang korban luka bakar berusia 42 tahun yang sedang dirawat di Puskesmas Suli Barat.

Berikut daftar rumah korban kebakaran:

1. Rumah milik Jabir (47)

2. Rumah milik Jamado (72)

3. Rumah milik Suherman (38)

4. Rumah milik Nirwan (34)

5. Rumah milik Makarannu (80)

6. Rumah milik Halija (31)

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved