Jenderal Asal Makassar Irjen Andi Rian Djajadi Pulang Kampung, Terungkap Agenda Utamanya
Jenderal Asal Makassar Irjen Andi Rian Djajadi pulang menjenguk ibu kandung dan menghadiri acara buka puasa bersama Smansa Makassar 1987
"Dulu hanya pulang kampung kalau Lebaran (mudik)," kata Irjen Pol Andi Rian Djajadi saat kunjungan di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).
Dua pekan setelah dilantik sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian Djajadi pun langsung pulang kampung ke Wajo, lalu ke Bone.
Dia baru pulang kampung ke Bone setelah 30 tahun lamanya.
Jarang pulang kampung pun membuat Andi Rian Djajadi jarang menggunakan bahasa Bugis.
Namun, dia diuntungkan ketika ditugaskan ke Kalimantan Selatan saat masih berpangkat perwira pertama.
"Pertama tugas di Kotabaru (kabupaten di Kalsel). Di sana banyak orang Bugis. Dilihat nama saya Andi Rian, langsung diajak bicara pakai bahasa Bugis," ujarnya menceritakan bagaimana dirinya tak lupa dengan identitasnya sebagai orang Bugis.
Saat di kantor Tribun Timur, sesekali dia berbicara menggunakan bahasa Bugis dengan Pemimpin Umum Tribun Timur, Andi Suruji dan Pemred Tribun Timur, Thamzil Thahir.
Mantan liaison officer Polri di Kuala Lumpur, Malaysia itu mengatakan, dirinya lebih banyak belajar bahasa Bugis di luar dibanding di kampung halaman.
Dapat Gelar Kehormatan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkunjung di Kabupaten Bone, Minggu (7/1/2024) lalu.
Diketahui, kunjungan tersebut merupakan kedatangan perdana Kapolda di Bumi Arung Palakka, setelah dilantik Kamis 14 Desember 2023.
Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi disematkan gelar kehormatan.
Gelar kehormatan tersebut diberikan Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone.
Dengan nama bugis "Andi Rian R Djajadi Petta Watang".
Ketua Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone Andi Baso Hamid Achmad mengatakan nama itu bermakna.
"Sosok pemimpin yang tangguh, cekatan, lincah mengambil tindakan," katanya
"Sehingga ketertiban masyarakat aman dan damai disuatu wilayah sesuai amanah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya
Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel diterima langsung Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan jejeran Forkopimda di Rumah Jabatan .
Kemudian, Kapolda Sulsel disambut dengan tarian khas Bone yakni Tari Alusu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel akan melakukan bakto sosial (Baksos) di Lapangan Merdeka besok.
Pulang kampung setelah 36 tahun
36 tahun lalu, Andi Rian Djajadi merantau meninggalkan Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Saat itu Andi Rian Djajadi muda baru saja menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Makassar.
Andi Rian Djajadi adalah salah satu siswa berprestasi di SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1987.
Ia siswa cerdas di kelas Fisika SMA Negeri 1 Makassar.
Lulusan SMA, Andi Rian Djajadi mendaftarkan diri ke Akademi Kepolisian.
Ia berhasil lulus dan menjadi taruna Akpol.
36 tahun berlalu, Andi Rian Djajadi pulang kampung jadi Kapolda Sulsel.
Ia bertugas menjaga keamanan menjelang Pilpres 2024 dan Pemilu legislatif 2024.
Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkantor perdana di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (22/12/2023) pagi.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu, hadir didampingi sang istri Dewwy Andi Rian.
Kehadiran orang nomor satu di Mapolda Sulsel ini, disambut Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi dengan pengalungan kain sutera.
Bak Raja, Andi Rian Djajadi yang berjalan masuk dipayungi khas kerajaan Sulawesi Selatan.
Lalu, disambut angngaru oleh personel Brimob Polda Sulsel dan Tari Paduppa oleh personel Polwan Polrestabes Makassar.
Setelah itu, Andi Rian disambut jejer kehormatan oleh personel Sabhara.
Lalu Andi Rian menyalami satu persatu barisan pejabat utama (PJU) Polda Sulsel yang berjejer.
Selain PJU, para Kapolres jajaran Polda Sulsel juga hadir menyambut kedatangan Andi Rian.
Kabidhumas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan setelah penyambutan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain yang telah disiapkan di Mapolda Sulsel.
Seperti paparan laporan kesatuan dan upacara serah terima Pataka Polda Sulsel.
"Kegiatan juga akan langsung dilanjutkan dengan rapat paripurna Bhayangkari, serah terima Ibu Asuh Polwan, kenal pamit, acara pengantar tugas, serta farewell parade," ujar Komang.
Diketahui, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.
Ia menggantikan Kapolda Sulsel yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang kini sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri, persiapan penugasan luar struktur.
Langganan Ranking 3 Besar di Smansa Makassar
Alumni Smansa Makassar mengungkapkan sosok Kapolda Sulsel yang baru Irjen Andi Rian Djajadi.
Andi Rian Djajadi adalah alumni Smansa Makassar yang dapat amanah jadi Kapolda Sulsel.
Alumni Smansa Makassar angkatan 1987, Muhammad Burhanuddin, mengatakan, Andi Rian Djajadi langganan prestasi di bidang akademik sejak sekolah.
Ia mengungkapkan, Andi RIan Djajadi selalu langganan tiga besar di sekolah.
"Rangking beliau (Irjen Andi Rian Djajdi) selalu 3 besar," kata Burhanuddin saat dihubungi Tribun-Timur.com Minggu (10/12/2023).
Selain berprestasi di akademik, lanjut Burhanuddin, Andi Rian Djajadi sudah punya jiwa kepemimpinan sejak muda.
"Leadership atau kepemimpinan beliau bagus sudah terlihat saat di sekolah," kata Burhanuddin.
Burhanuddin satu angkatan Irjen Andi Rian Djajadi di SMA Negeri 1 Makassar.
Saat ini Burhanuddin dipercaya mendampingi Andi Rian Djajadi di IKA Smansa Makassar 1987.
Andi Rian Djajadi menjabat Ketua Umum IKA Smansa Makassar 1987.
Sementara Burhanuddin menjabat Ketua Harian.
Keduanya dulu satu kelas di bangku kelas 2 SMA.
"Kami pernah satu kelas di kelas 2 fisika. Beliau sahabat yang asyik," kata Burhanuddin.
Burhanuddin dan teman-temannya sering berkumpul dan berdiskusi di rumah Andi Rian Djajadi saat sekolah.
"Rumahnya yang depan sekolah Smansa di jalan Bawakaraeng sering jadi tempat ngumpul teman-teman kelas," kata Burhanuddin.
"Saya aktif berkegiatan di OSIS dan organisasi di Mushollah beliau rajin di Kelas. rangking beliau selalu 3 besar," ujar Burhanuddin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Irjen Andi Rian Djajadi menjadi Kapolda Sulsel.
Andi Rian Djajadi menggantikan posisi Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Penugasan Andi Rian Djajadi ini masuk dalam pada mutasi besar-besaran yang melibatkan 513 pati dan pamen polri per Kamis (7/12/2023).
Profil Andi Rian
Irjen Andi Rian Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.
Ia adalah Ketua Ikatan Alumni Smansa Makassar angkatan 1987.
Irjen Andi Rian menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 2022.
Mantan anak buah Komjen Agus Andrianto ini sudah menjabat sebagai Kapolda Kalsel sejak 14 Oktober 2022.
Kala itu, dia menggeser posisi Kapolda Kalsel sebelumnya Irjen Rikwanto.
Adapun Irjen Andi Rian Djajadi sendiri sebelumnya menduduki posisi sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Irjen Andi Rian R. Djajadi lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 25 Agustus 1968.
Jenderal bintang dua ini menganut agama Islam.
Andi Rian memiliki istri yang bernama Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu.
Istrinya tersebut adalah cucu mantan Bupati Kotabaru, Basrindu.
Irjen Andi Rian adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Ia memiliki gelar lengkap Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H.
Irjen Andi Rian sudah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Andi Rian.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu.
Orang nomor satu di Polda Kalsel ini juga sempat menjadi Dirreskrimum Polda Sumatra Utara (Sumut), Wadirtipidum Bareskrim Polri, dan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Adapun Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.
Karier Andi Rian kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.
Kala itu dia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H. S.I.K., M.H.
Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.
Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.
Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.
Tak sampai distu, dia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kemudian, saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Rian juga turut serta dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Kehebatan Andi Rian
Kala menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi adalah pemimpin berbagai kasus Habib Rizieq Shihab dan penembakan Laskar FPI.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menunjuk Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi sebagai Dirtipidum Bareskrim.
Ia menggantikan Brigjen Pol Ferdy Sambo yang promosi jabatan menjadi Kadiv Propam Mabes Polri.
Andi Rian sebelumnya menjabat Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.
Laman resmi Akpol menyebut lulusan 1991 itu sebagai perwira berdarah Bugis.
Selama menjadi perwira, kariernya banyak dia habiskan di Sumatera.
Andi Rian juga pernah pernah menjabat Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebing Tinggi pada Polda Sumut dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Sumut.
Ringkus Konglomerat
Dikutip dari Tribun Medan, pengusaha properti Kota Medan, Mujianto tersandung kasus dugaan penipuan berdasarkan laporan pengaduan Armen Lubis (60) sesuai dengan STTLP/509/IV/2017 SPKT "II" tertanggal 28 April 2017 dengan kerugian material sebesar Rp 3,5 milliar.
Dugaan penipuan yang dilakukan Mujianto berawal dari ajakan kerjasama melalui stafnya yang diketahui bernama Rosihan Anwar untuk melakukan bisnis penimbunan lahan seluas 1 Ha atau setara 28.905 M3 di atas tanah lahan di Kampung Salam, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan sekitar Juli 2014 lalu.
Saat dipaparkan oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, Mujianto selalu menebar senyum kepada wartawan di hadapannya.
Mujianto juga sempat berkomentar terkait dirinya yang sempat melarikan diri keluar Indonesia.
"Karena tidak hadir," kata Mujianto.
Namun, omongan Mujianto langsung ditepis Andi Rian yang kala itu menjadi DirKrimum Polda Sumut.
"Saya tidak menyuruh Anda berbicara. Tersangka tidak boleh bicara," ujar Andi Rian sambil menunjuk ke arah Mujianto, Rabu (25/7/2018).
Urai Kasus Pembunuhan Berencana Hakim Jamaluddin
Masih dari Tribun Medan, Polda Sumut menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Medan, Senin (13/1/2020).
Kepada awak media, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menceritakan kalau di lokasi inilah Zuraida Hanum, M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi merencanakan pembunuhan.
Kombes Pol Andi Rian menyebutkan kalau Jefri Pratama awalnya menolak permintaan Zuraida Hanum.
"Jefri Pratama sarankan Zuraida Hanum gugat cerai (Jamaluddin) ke pengadilan," jelas Kombes Pol Andi Rian.
Saran Jefri Pratama ditolak mentah-mentah oleh Zuraida Hanum.
Ia kekeh agar M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi membunuh suaminya.
"Dia (Zuraida Hanum) malu kalau cerai di pengadilan," sambungnya.
Sekadar informasi, Jasad Hakim Jamaluddin ditemukan di dasar jurang Desa Kutalimbaru, Deliserdang, di dalam Toyota Prado BK 77 HD.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, telah memaparkan kasus pembunuhan berencana ini.
Peristiwa terjadi pada 28 November 2019 dan jenazah ditemukan pada 29 November 2019.
"Saya sebagai Kapolda Sumut, mengapresiasi memberikan penghargaan kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini," kata Martuani.
"Termasuk masyarakat yang memberikan informasi kepada kami," sambungnya.
Martuani menjelaskan dengan tegas, bahwa pembunuhan Hakim Jamaluddin sebagai pembunuhan berencana.
Lanjut Martuani, pelaku utama dalam pembunuhan ini berinisial Zuraida Hanum yang tak lain adalah istri korban dibantu JP dan RF.(*)
Bau Sampah TPA Antang Ganggu Warga, Pakar Unhas Ingatkan Bahaya ISPA |
![]() |
---|
Warga Antang Tersiksa Bau Sampah TPA |
![]() |
---|
Penyanyi Cafe Bertatto Inisial AA.DP di Tangan Dilapor ke Polisi Aniaya Pacar |
![]() |
---|
'Tak Ada Unsur Makar' Pakar UIN Alauddin dan LBH Makassar soal Fenomena Bendera One Piece |
![]() |
---|
Tavares Ubah Skema, PSM Makassar Tampil Lebih Agresif Musim Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.