Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cek Fakta: Isi Amplop Anggota DPR RI saat Rapat dengan PT Pertamina, Narasi Sebut Praktik Korupsi

Terlihat seorang anggota DPR didatangi seseorang membawa map dan menyodorkan dokumen untuk ditandatangani.

Editor: Ansar
Kompas TV
AMPLOP KUNING - Tangkapan layar momen Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mengambil amplop kuning saat rapat bersama direksi Pertamina, Selasa (11/3/2025). Herman dan pimpinan Komisi VI mengklarifikasi amplop tersebut merupakan SPJ perjalanan dinas yang belum diambil. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cek fakta isi amplop kuning DPR RI saat rapat bersama PT Pertamina Persero.

Viral di media sosial potongan video yang menunjukkan anggota DPR RI menerima amplop kuning dalam rapat bersama PT Pertamina Persero.

Video anggota DPR RI menerima amplop kuning dibagikan akun X @zulkiflilubis69 pada Rabu (12/3/2025).

Terlihat seorang anggota DPR didatangi seseorang membawa map dan menyodorkan dokumen untuk ditandatangani.

Setelah menandatangani dokumen, ia mengambil amplop kuning dan menariknya ke laci meja.

Diketahui, anggota DPR RI yang menerima amplop itu merupakan Anggota Komisi VI, Herman Khaeron.

Potongan video itu beredar di berbagai platform media sosial seperti X, Instagram, dan Facebook.

Video itu dinarasikan sebagai praktik korupsi.

"Korupsi sudah menjadi budaya di negeri Konoha. Perhatikan amplop kuning langsung disimpan di bawah meja,” tulis akun X yang membagikan video itu.

Klarifikasi Herman
 
Politisi Partai Demokrat itu mengklarifikasi potongan video yang menarasikan amplop tersebut terkait praktik korupsi.

Apalagi dikaitkan dengan direksi Pertamina.

Herman menegaskan amplop kuning yang diterimanya adalah uang perjalanan dinas yang belum diambilnya.

“Ini fitnah. Itu adalah tanda tangan SPJ (surat pertanggungjawaban) perjalanan dinas saya sebelumnya yang belum diambil, jadi benar-benar ini fitnah,” ujar Herman saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2025).

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengatakan video Herman Khaeron menerima amplop itu beredar di media sosial dengan narasi sesat.

 
Hal tersebut disampaikan Andre di sela-sela rapat Komisi VI DPR dengan Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved