Viral di TikTok, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Dapat Hadiah Mobil Mewah Seharga Rp2,6 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Sosial media tengah dihebohkan dengan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman yang mendadak viral. 

Pasalnya Ia mendapat hadiah berupa mobil mewah dari seorang perempuan.

Dalam rekaman video tiktok yang diterima @user849597492 Rabu (12/3/2025), nampak seorang perempuan tengah mencoba mobil mewah berwarna putih tersebut.

Mobil mewah Jenis Toyota Land Cruiser itu, nampak diberi pita merah lengkap dengan plat DW 1 AAS.

Diketahui harga Toyota Land Cruiser di kisaran Rp2,5 miliar.

Belakangan diketahui, perempuan tersebut adalah Andi Nurliah Sulaiman. Ia adalah adik kandung Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman.

"Assalamu alaikum, kita akan mencoba mobil untuk puang Asman Bupati Bone," ungkap Andi Nurliah dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, Andi Nurliah juga memberi caption "ku persembahkan LC (Land Cruiser-Red) buat kk Bupatiku"tulisnya.

Tidak hanya itu, beredar pula sebuah foto yang memperlihatkan mobil Land Cruiser Putih parkir di Rumah Jabatan Bupati Bone dengan nopol DW 1 A yang sudah berganti menjadi plat merah.

Baca juga: Teguran Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Diduga Penyebab Ade Fariq Ashar Mundur Sebagai Kadis Bappeda

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menolak pengadaan mobil dinas jenis Toyota Alphard 2024 baru dari Pemkab Bone.

Ia memilih anggaran pembelian mobil dinas tersebut dialihkan untuk pembangunan Infrastruktur jalan, Pendidikan dan Kesehatan.

Andi Asman juga mengaku lebih memilih menggunakan mobil jenis Toyota Innova untuk operasional kedinasan sehari-hari.

"Saya lebih nyaman memakai Innova dalam menjalankan tugas, yang parkir didepan kantor," ungkap Andi Asman, Senin (10/3/2025) lalu.

Adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu mengaku jika mobil keluaran tahun 2018 tersebut sudah cukup untuk Ia pakai bekerja.

Kadis Bappeda Bone Mundur Gegara Teguran Andi Asman

Kabar mengejutkan datang dari Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Bone, Ade Fariq Ashar.

Bagaimana tidak, Ade Fariq Ashar diketahui tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya.

Dari informasi yang dihimpun tribun-timur.com, Jumat (7/3/2025) malam Ade Fariq Ashar diduga mengundurkan diri dari jabatannya berawal dari masalah penginputan data pada aplikasi Krisna Dana Alokasi Khusus (DAK).

Krisna DAK adalah sistem informasi DAK yang berbasis web dan merupakan sub-sistem dari sistem Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran.

Aplikasi Krisna ini digunakan untuk pengusulan program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025.

Diperoleh informasi, bahwa hingga batas waktu yang ditentukan per 6 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Bone belum menyetorkan data tersebut.

Di sisi lain, alasan pihak Bappeda belum menyetorkan data tersebut lantaran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (ODP) belum menyetorkan data ke Bappeda.

Hal ini kemudian mengundang amarah dari Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.

Ia pun langsung menelfon Ade Fariq pada Jumat Subuh. 

Kal itu, Bupati Andi Asman Sulaiman menegur Ade Fariq perihal masalah tersebut hingga akhirnya meminta Ade Fariq untuk mundur dari jabatannya.

Sebagai bawahan, Ade Fariq kemudian menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada pimpinannya yakni Bupati Bone.

Hingga berita ini diterbitkan tribun-timur.com belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ade Fariq maupun Bupati Bone, Andi Asman mengenai kabar yang beredar tersebut.(*)