Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Sorowako

Pemkab Luwu Timur Siapkan Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Sorowako

dapur umum itu akan beroperasi selama masa tanggap darurat untuk memastikan kebutuhan pangan korban tetap terpenuhi.

Polres Luwu Timur
KEBAKARAN - Sedikitnya 46 rumah warga di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu (27/8/2025) siang. Kebakaran yang berlangsung sejak pukul 14.00 Wita itu berhasil dipadamkan setelah tiga jam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR – Kebakaran hebat terjadi di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 14.00 Wita siang.

Dilaporkan sedikitnya 46 rumah warga di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu (27/8/2025) siang.

Lokasi kebakaran yang berada di perumahan padat penduduk, membuat api sulit dijinakkan.

Tim pemadam kebakaran dibantu warga, baru berhasil memadamkan api setelah tiga jam.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyiapkan dapur umum bagi ratusan warga yang kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, pemerintah juga berencana mendirikan posko darurat sebagai pusat pengungsian sekaligus tempat aduan warga.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengatakan dapur umum itu akan beroperasi selama masa tanggap darurat untuk memastikan kebutuhan pangan korban tetap terpenuhi.

“Dinas Sosial akan membuka dapur umum. Kami siapkan makan pagi, siang, dan malam untuk semua korban. Mudah-mudahan bisa mengantisipasi kebutuhan masyarakat,” ujar Irwan saat di lokasi.

Irwan menambahkan, meski kerugian material akibat kebakaran cukup besar, pihaknya bersyukur tidak ada korban jiwa.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Namun, sambung Irwan, laporan sementara menyebutkan adanya dugaan korsleting listrik.

“Kami berterima kasih kepada Forkopimda, aparat, dan terutama masyarakat yang memberikan kontribusi tenaga luar biasa. Solidaritas warga menjadi kekuatan utama dalam penanganan kebakaran ini,” katanya.

Kata Irwan, sambil menunggu posko pengungsian didirikan, saat ini, ratusan warga terdampak masih mengungsi di rumah keluarga, masjid, gereja, hingga kapal feri yang bersandar di Sorowako.

"Sampai saat ini ada kurang lebih 46 rumah yang terbakar dengan sekitar 200 kepala keluarga terdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Damkar Lutim, Bennye mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran.

"Masih kita investigasi," ujarnya singkat.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved