Keajaiban Tahajud di Bulan Suci, Jangan Sampai Terlewat

Oleh:

Ustaz Kamaruddin Mustamin

Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Salat tahajud dalam bahasa al-qur'an disebut ibadah nafilah.

Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā.

Salat tahajud adalah momentum pendekatan spiritual seorang hamba.

Apalagi bulan suci Ramadan ini kita harus perbanyak ibadah disamping salat tarawih, salat dhuha, dan banyak salat-salat yang lainnya yang harus ditingkatkan di Ramadan.

Pengalaman guru saya di pondok bahkan salat tahajud itu bukan sebagai ibadah nafilah, namun mewajibkan pada dirinya.

Kenapa karena salat tahajud ini adalah sarana yang paling efektif berkomunikasi dengan Allah SWT. 

Di mana pada waktu itu orang sudah tidur, semuanya hening, kita enak curhat sama Allah SWT.

Jadi kalau ada hajatan kita mau lulus ujian, mau cari pekerjaan, mau cari jodoh atau pilihan, jangan lupa konsultasi kepada Allah SWT.

Tempat yang paling bagus kita konsultasi/curhat adalah sama Allah SWT.

Apalagi bulan suci Ramadan dan itu yang diamalkan Rasulullah SAW.

Diamalkan oleh para sahabat, diamalkan para tabiin, bahkan kepada umatnya.

Selalu saya bilang kalau kita tidak bisa setiap malam bangun salat tahajud minimal satu kali seumur hidup.