Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok 6 Jenderal Bintang 3 Peluang Ganti Muhammad Ali Jabat KSAL, Eks Ajudan Boediono Pensiun April

Posisi KSAL akan mendapatkan promosi jabatan satu tingkat menjadi bintang empat atau laksamana.

|
Editor: Sudirman
Kompas.com
CALON KSAL - Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali. Muhammad Ali akan pensiun April 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Enam orang jenderal bintang tiga atau laksamana madya berpeluang menggantikan Laksamana TNI Muhammad Ali menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Muhammad Ali memasuki usia pensiun April 2025. Ia lahir 9 April 1967.

Usia pensiun TNI 58 tahun.

Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, mereka yang berpeluang menggantikan Muhammad Ali yang telah berpangkat bintang tiga atau laksamana madya. 

Posisi KSAL akan mendapatkan promosi jabatan satu tingkat menjadi bintang empat atau laksamana.

"Dari perwira tinggi TNI yang ada maka setidaknya ada enam orang yang saat ini telah menyandang pangkat laksamana madya," kata Anton, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Sepak Terjang 2 Jenderal TNI Masuk Bursa Calon Kuat KSAL, Dipuji Anggota DPR RI

Mereka yang berpeluang promosi jenderal bintang empat ialah dosen Unhan Laksdya TNI TNSB Hutabarat (AAL 1989), Pangko Armada RI Laksdya TNI Denih Hendrata (AAL 1989).

Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Budi Purwanto (AAL 1989), Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah (AAL 1989).

Kepala Bakamla Laksdya TNI Irvansyah (AAL 1990) dan Wakil KSAL Laksdya TNI Erwin S Aldedharma (AAL 1991)," sambungnya.

Bila melihat dari sisa usia pensiun 58 tahun maka yang paling panjang adalah Erwin S Aldedharma (3 tahun 2 bulan), disusul Budi Purwanto (2 tahun).

Kemudian Irvansyah (1 tahun 2 bulan), lalu TNSB Hutabarat (8 bulan) dan Nur Alamsyah (8 bulan) serta terakhir Denih Hendrata (5 bulan). 

Menurut dia, usia pensiun tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan KSAL baru. 

 Pergantian pucuk pimpinan organisasi, kata Anton, akan dapat mempengaruhi jalannya regenerasi di tubuh matra laut. 

"Jika terlampau cepat maka jabatan KSAL akan dapat dianggap sebagai tempat transit saja mengingat sosok tersebut belum secara efektif menjalankan tugas," kata Anton 

Ia juga mencatat keenam pati tersebut memiliki riwayat pengalaman penugasan beragam. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved