Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Natalius Pigai Menteri HAM Jelek-jelekkan Jokowi & Puji Prabowo, Dulu Demokrasi Dikunci

Natalius Pigai menyebut pada era 2015-2024 atau Jokowi memimpin, sistem demokrasi dikunci oleh berbagai regulasi hukum.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
DEMOKRASI - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. Ia menyebut pada era 2015-2024 atau ketika Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memimpin, sistem demokrasi dikunci oleh berbagai regulasi hukum. 

Pria kelahiran Paniai, Papua Tengah, 25 Desember 1975 ini juga merupakan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017. 

Ia bekerja sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Al Hilal Hamdi dan Jacob Nuwa Wea tahun 1999-2004.

Natalius Pigai juga Tim Asistensi Dirjen Kesbangpol Sudarsono Hardjosoekarto tahun 2006-2008.

Pigai adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Masyarakat Desa di Yogyakarta, tempat ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintah (S.I.P.), mengutip Kompas.com.

Pada 2003, ia mengambil pendidikan statistika di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikannya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005.

Pigai juga menyelesaikan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011.

Riwayat Karier Natalius Pigai mengutip Wikipedia:

Staf di Yayasan Sejati (1999 - 2002)

Staf di Yayasan Cindelaras/YACITRA (1998)

Ketua Lembaga Studi Renaissance (1998 - 2000)

Ketua Asosiasi Mahasiswa Papua (AMP) Internasional (1997 - 2000)

Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi/Menakertrans (1999 - 2004)

Anggota Komnas HAM RI (2012 - 2017)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved