Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Natalius Pigai Menteri HAM Jelek-jelekkan Jokowi & Puji Prabowo, Dulu Demokrasi Dikunci

Natalius Pigai menyebut pada era 2015-2024 atau Jokowi memimpin, sistem demokrasi dikunci oleh berbagai regulasi hukum.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
DEMOKRASI - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. Ia menyebut pada era 2015-2024 atau ketika Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memimpin, sistem demokrasi dikunci oleh berbagai regulasi hukum. 

Dengan segudang aturan pembatas itu, Pigai menyatakan siapapun sosok pemimpinnya dan sedemokratis apapun dia, indeks demokrasi akan tetap turun jika regulasi tersebut tidak diubah. 

“Maka siapa pun presidennya, sehebat apapun pemimpinnya, sedemokratis apa pun pemimpinnya, ketika peraturannya terkunci ya tetap demokrasi akan turun di periode sebelumnya,” ucap Pigai. 

Namun Pigai menyebut kondisi berbeda terjadi ketika peralihan kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo.

Demokrasi kembali hidup yang tercermin dalam pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya Jakarta. 

Sebab pasangan Pramono Anung - Rano Karno yang diusung PDIP, selaku partai oposisi pemerintah, menang di perhelatan Pilkada Jakarta 2024. 

Ikutnya PDIP dalam kontestasi pilgub Jakarta juga tak lepas dari dikabulkannya uji materi UU Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Semua orang bebas bahkan partai yang tidak mungkin bisa diberi kesempatan untuk bisa bertarung pun dibuka dengan adanya Judicial Review yang memberi kesempatan PDI Perjuangan menyodorkan calon-calonnya untuk bertarung dan akhirnya menang,” ucap Pigai.

Rekam jejak

profil serta sepak terjang Natalius Pigai, kini resmi jadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Natalius Pigai resmi dilantik hari ini di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Diketahui Natalius Pigai merupakan seorang aktivis asal Papua. 

Ia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi selama 15 tahun di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Tertulis di unggahan Instagramnya @natalius_pigai, dirinya mengakui dibesarkan dari keluarga miskin.

Bahkan Natalius Pigai pernah menjadi Juru Parkir di Kementerian Transmigrasi RI.

"Tenaga Honorer, CPNS, PNS, Kepala Seksi, Pejabat Eselon Fungsional dan Struktural, Staf Khusus Menakertrans RI, Pejabat Negara Pimpinan Lembaga Negara (Komnas HAM) akhirnya hari ini mencapai Puncak Tertinggi sebagai Menteri. “ Pegawai Negeri Rendahan yang mencapai Puncak Karier Tertinggi”. Jangan pernah menyerah wahai ASN nasib kita tidak ada yang tahu. Hanyalah TUHAN ALLAH," tulisnya dalam caption unggahannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved