Rekam Jejak Ali Rahman Bupati Way Kanan Lampung, Meninggal Setelah Sebulan Menjabat
Adapun Ali Rahman baru menjabat sebagai Bupati Way Kanan selama sebulan, setelah dilantik di Istana Kepresidenan pada Kamis 20 Februari lalu.
Tugas-tugas ini memperlihatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang matang.
Pada 13 Juli 2005, Tamanuri, Bupati pertama Way Kanan hasil Pilkada, memberikan tanggung jawab baru kepada Ali Rahman sebagai Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan.
Lalu, pada 28 April 2008, Ali Rahman diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Way Kanan, sebuah jabatan strategis yang memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya.
Karier Ali Rahman semakin berkembang saat ia dipindahkan ke Kabupaten Lampung Selatan untuk menjabat sebagai Kepala Dinas PU.
Keputusan ini, diduga dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Rycko Menoza SZP, putra Gubernur Lampung saat itu, Sjachroedin ZP.
Setelah tiga tahun bertugas di Lampung Selatan, Ali Rahman kembali ke Pemerintah Provinsi Lampung pada 3 Juli 2013, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Bina Marga.
Tak lama setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2014.
Pada 30 Desember 2016, Ali Rahman kembali ke kampung halamannya, Way Kanan, dan diangkat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan.
Lalu, pada 2019, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan, menunjukkan bahwa kariernya selalu berada dalam jalur yang terus berkembang.
Pada Pilkada 2020, Ali Rahman terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan, mendampingi Raden Adipati Surya sebagai Bupati. Mereka dilantik pada 26 Februari 2021.
Puncak dari karier Ali Rahman terjadi pada Pilkada Serentak 2024. Ali yang berpasangan dengan Ayu Asalasiyah, berhasil memenangkan Pilkada.
Ali Rahman-Ayu ditetapkan sebagai bupati-wabup terpilih setelah memperoleh suara 130.321 atau 53,50 persen dari total suara sah.
Penuhi Keinginan Terakhir Almarhum
Bupati Way Kanan, Ali Rahman, sempat mengungkap keinginannya menghadirkan Buya Arrazy sebelum meninggal dunia pada Senin 10 Maret 2025.
Keinginan mendiang Ali Rahman tersebut diungkap oleh sang paman, yakni Aiptu Cucu Ahyani.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Singgung Pep Guardiola, Jose Mourinho Jelang Lawan Bhayangkara |
![]() |
---|
Nasib TNI Kopda Bazarah Usai Terbukti Tembak Mati Polisi di Lokasi Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
TNI Kopda Bazarah Tak Terima Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Tembak 3 Polisi Saat Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Siapa Kopda Bazarsah? Anggota TNI Tembak Tiga Polisi di Lampung Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Bidan Desa asal Lampung Menangis Dapat Bantuan Tak Terduga di Masjidil Haram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.