Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Maros Fokus Bangun Infrastruktur, Rp7 Miliar Dialokasikan untuk Tompobulu

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp2 miliar untuk tahap selanjutnya.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Pembangunan Infrastruktur- Bupati Maros, Chaidir Syam, bersama Wakil Bupati Muetazim Mansyur, turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pengerjaan sejumlah proyek vital di Tompobulu, Minggu (9/2/2025). Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan jembatan Pattiro di Desa Bonto Manai, yang merupakan kelanjutan dari proyek tahun 2024 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros terus menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama di tahun 2025.

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan jembatan Pattiro di Desa Bonto Manai, yang merupakan kelanjutan dari proyek tahun 2024.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp2 miliar untuk tahap selanjutnya.

“Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan beberapa desa. Sebelumnya, jembatan ini hanya berupa jembatan gantung yang tidak bisa dilalui mobil,” ujar Chaidir, usai memantau langsung pengerjaan proyek vital bersama Wakil Bupati Muetazim Mansyur, Minggu (9/3/2025)

Dengan keberadaan jembatan tersebut, akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, seperti kesehatan dan administrasi kependudukan, diharapkan semakin mudah.

“Petugas lapangan, termasuk tenaga medis, juga akan lebih cepat menjangkau warga menggunakan ambulans,” tambahnya.

Selain jembatan, Pemkab Maros juga mengalokasikan Rp 7 miliar untuk sejumlah proyek infrastruktur di Kecamatan Tompobulu.

Proyek yang direncanakan mencakup pengerasan jalan, peningkatan jalan beton, pembangunan jembatan baru, serta pembangunan embung di Desa Masale.

“Insya Allah, kami sudah anggarkan beberapa proyek infrastruktur lain di Tompobulu ini, mulai dari jalan hingga pembangunan embung,” jelas Chaidir.

Sementara itu, terkait infrastruktur yang rusak akibat banjir, Pemkab Maros telah melakukan inventarisasi dan menentukan skala prioritas perbaikan.

“Kami perbaiki secara bertahap karena keterbatasan anggaran, tapi semua akan dibenahi,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan (PUTRPP), Alfian Amri, menambahkan bahwa pembangunan jalan poros Tomlobalang di Desa Bonto Mationggi saat ini masih dalam tahap perencanaan.

“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 15 hingga 20 miliar karena masih butuh perintisan jalan. Saat ini, hanya sebagian yang dapat dibeton sepanjang 4 kilometer,” ungkapnya.

Dengan berbagai proyek yang akan direalisasikan, Pemkab Maros berharap aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved