Opini Alem Febri Sonni
Ramadhan dan Transformasi Komunikasi Sosial di Era Digital
Ramadhan bukan sekadar ritual puasa dan peningkatan ibadah formal semata.
Oleh: Dr. Alem Febri Sonni
Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Hasanuddin Makassar
Refleksi Komunikasi Di Bulan Suci
TRIBUN_TIMUR.COM - Saat tulisan ini dibuat, kita tengah berada di pekan pertama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Bulan suci yang dinanti oleh seluruh umat Muslim di penjuru dunia, termasuk di Kota Makassar yang dikenal dengan kerukunan dan harmoni masyarakatnya yang majemuk.
Sebagai seorang akademisi yang telah mengabdikan diri selama hampir dua dekade dalam bidang ilmu komunikasi, saya ingin mengajak pembaca untuk merefleksikan makna Ramadhan dari sudut pandang komunikasi sosial dan bagaimana nilai-nilai spiritual bulan ini dapat mentransformasi pola komunikasi kita di tengah arus deras informasi era digital.
Ramadhan bukan sekadar ritual puasa dan peningkatan ibadah formal semata.
Lebih dari itu, Ramadhan adalah momentum untuk evaluasi diri, termasuk dalam aspek komunikasi yang kita praktikkan sehari-hari.
Bagaimana kita berkomunikasi dengan sesama, bagaimana kita menyikapi informasi yang diterima, dan bagaimana kita berkontribusi dalam ekosistem informasi yang kini semakin kompleks.
Tulisan ini akan mengurai secara mendalam fenomena komunikasi sosial kontemporer, khususnya di Kota Makassar, dan bagaimana nilai-nilai Ramadhan dapat menjadi fondasi untuk membangun pola komunikasi yang lebih sehat, etis, dan konstruktif di tengah masyarakat yang semakin terfragmentasi oleh kepentingan politik, ekonomi, dan identitas.
Dinamika Komunikasi Sosial Di Kota Makassar
Kota Makassar, sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur, memiliki dinamika sosial yang kompleks. Dengan populasi yang heterogen, baik dari segi etnis, agama, maupun status sosial-ekonomi, pola komunikasi yang terjadi di kota ini mencerminkan keberagaman tersebut.
Ada beberapa fenomena komunikasi sosial yang saya amati selama bertahun-tahun hidup dan mengajar di kota ini.

												      	
				
			
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.