Opini Muammar Bakry
Ramadan dengan Cinta 7: Keabadian Cinta
Cinta yang dibina untuk kepentingan dunia pasti akan berakhir di dunia saja.
Bisa saja satu keluarga hanya berkumpul di dunia dalam hitungan tahun yang singkat dan terbatas, tidak mampu bersama hingga akhirat.
Orang tua yang membina anaknya dengan ajaran Islam, mengajarkan akidah dengan benar, mengamalkan syariah secara bertanggungjawab seperti salat hingga membaca al-Qur’an dengan baik lalu membina karakter dan akhlak anaknya menjadi anak yang soleh dan seterusnya.
Pertanda orang tua seperti ini mencintai anaknya bukan hanya di dunia, tapi mencintai anaknya dunia dan akhirat.
Orang tua disebut sebagai wali, artinya orang tua bertanggung jawab sepenuhnya segala urusan yang berkaitan dengan anaknya lahir dan batin.
Selain memenuhi kebutuhan lahiriyahnya, hal yang tak kalah pentingnya kebutuhan batiniyahnya agar anak dapat menjadi aset bukan hanya di dunia tapi aset di akhirat bagi orang tua.
Qurratu ‘ain (indah di mata dan menenangkan hati) yang menjadi doa orang tua adalah kepuasan spiritual yang hanya dinikmati oleh orang tua yang ingin membawa keluarganya hingga ke alam keabadian.(*) K
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.