Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSU Pilwali Palopo

Ramadan Jadi Tantangan Konsolidasi, PDIP Minta Putri Dakka Rajin Sapa Warga Jelang PSU Palopo

PDIP meminta Putri Dakka-Haidir Basir untuk memperkuat konsolidasi dengan warga dan tokoh masyarakat menjelang PSU Palopo pada Mei mendatang.

Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR
PSU PALOPO - Mesin politik partai pengusung pasangan Putri Dakka-Haidir Basir pada Pilwali Palopo, Sulawesi Selatan kembali dipanaskan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) akhir Mei mendatang. Ketua DPC PDIP Palopo, Alfri Jamil, meminta Putri Dakka-Haidir Basir sapa masyarakat di level grassroot. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Mesin politik partai pengusung pasangan Putri Dakka-Haidir Basir pada Pilwali Palopo, Sulawesi Selatan kembali dipanaskan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) akhir Mei mendatang.

Namun, masuknya bulan suci Ramadan menjadi salah satu kendala konsolidasi tiga partai pengusung, yakni PDIP, PAN, dan PPP, untuk merapikan kekuatan.

Ketua DPC PDIP Palopo, Alfri Jamil, mengakui bahwa Ramadan sedikit banyak mempengaruhi ritme pergerakan politik partainya.

Meski begitu, ia menegaskan PDIP tetap all out untuk memenangkan PSU.

“Kami sudah legawa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), karena ini bersifat final dan mengikat. Sekarang tugas kami adalah kembali turun ke masyarakat dan memastikan kemenangan di PSU,” tegasnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (5/3/2025).

Alfri mengaku, semakin mendekati jadwal PSU, PDIP kini masih mengatur strategi agar konsolidasi tetap berjalan efektif.

Pasalnya, salah satu kandidat, Putri Dakka, masih berada di Jakarta.

“Kami sementara membangun konsolidasi. Hanya saja, karena Ramadan, Putri masih ada di Jakarta untuk beberapa agenda. Mungkin setelah lebaran baru lebih efektif untuk bertemu dengan tim dan menyusun strategi menghadapi PSU,” kata Alfri.

Meski harus menghadapi tantangan konsolidasi di bulan Ramadan, PDIP tetap optimistis menghadapi PSU.

Alfri menyebut, struktur partai dan tim pemenangan juga terus dikonsolidasikan meskipun aktivitas di lapangan tidak seagresif sebelum Ramadan.

"Intinya, mesin politik harus tetap panas. Kami akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memperkuat komunikasi dengan sesama partai pengusung," jelas Alfri.

Belajar dari Pilwali November 2024 lalu, PDIP tak ingin kecolongan. 

Pihaknya sudah meminta pasangan calon untuk kembali melakukan pendekatan hingga ke level grassroot.

Terutama silaturahmi dengan tokoh masyarakat yang bisa menjadi strategi utama selama Ramadan.

"Kami partai sudah menyarankan kepada pasangan calon, untuk kembali turun menyampaikan kepada tim yang sudah terbentuk hingga tingkat kelurahan. Artinya, untuk menggali kembali simpati hingga ke level grassroot," bebernya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun TimurMuh Sauki Maulana

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved