Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSU Pilwali Palopo

PSU Pilwali Palopo Butuh Logistik Baru

PSU Pilwalkot Palopo akan menggunakan logistik baru, termasuk surat suara dengan format baru. KPU Sulsel pastikan PSU berjalan sesuai regulasi.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
KPU SULSEL
PSU PILWALI- Koordinator Divisi Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir, hadiri rapat koordinasi terkait proses Pilkada 2024 lalu. Terbaru, Marzuki Kadir ungkap persiapan logistik PSU Pilwalkot Palopo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo 2025 akan menggunakan logistik baru.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Marzuki Kadir, kepada Tribun-Timur.com, Rabu (5/3/2025).

Marzuki menjelaskan, beberapa instrumen pemilu harus diperbarui untuk memastikan proses PSU berjalan transparan dan sesuai regulasi.

“Sebagian besar instrumen logistik harus dicetak ulang,” katanya.

“Kesiapan logistik PSU ini kurang lebih sama dengan Pilkada sebelumnya,” tambah Marzuki. 

“Namun, karena ada calon yang didiskualifikasi, maka surat suara harus dicetak ulang dengan format baru yang mencerminkan kandidat yang sah.”

Marzuki menjelaskan, dalam PSU Pilwalkot Palopo, surat suara akan dicetak dengan desain baru yang mencantumkan empat pasangan calon yang bertarung.

Selain itu, ada tanda khusus bertuliskan "PSU" di setiap surat suara, bilik suara, dan beberapa instrumen logistik lainnya.

"Instrumen logistik yang bakal kita gunakan, seperti surat suara, bilik suara, dan lain-lain, akan memiliki tanda khusus bertuliskan PSU. Ini untuk membedakan dengan surat suara dan alat coblos pada pemilihan sebelumnya," kata Marzuki.

Menurutnya, langkah ini diambil untuk menghindari kebingungan di masyarakat dan memastikan bahwa PSU berjalan sesuai ketentuan.

Meski surat suara harus dicetak ulang, Marzuki Kadir menegaskan bahwa bilik suara yang telah tersedia kemungkinan besar masih dapat digunakan, asalkan dalam kondisi layak pakai dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Terkait pemesanan logistik, Marzuki Kadir mengaku belum bisa dilakukan sebelum adanya penetapan pasangan calon.

"Saat ini, tahapan PSU masih dalam proses pendaftaran calon pengganti bagi kandidat yang telah didiskualifikasi oleh MK,” jelasnya.

“Belum ada logistik PSU yang dipesan karena kita harus menunggu penetapan calon terlebih dahulu. Setelah calon resmi ditetapkan, baru kita bisa memesan jumlah logistik sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Partai Pengusung Diminta Siapkan Dokumen Pengganti Trisal Tahir

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved