Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paskibraka Palopo

Mengenal Fauzan Anggota Paskibraka Palopo Bertugas Bentangkan Bendera, Ingin Jadi Praja IPDN

Fauzan adalah satu dari 76 siswa yang lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Palopo.

Tribun Timur / Andi Bunayya Nandini
PASKIBRAKA PALOPO - Pembentang bendera pada Upacara Peringatan HUT RI ke-80 di Kota Palopo, Muh Nur Fauzan. Siswa SMAN 5 Palopo ini berharap menjadi bagian dari Paskibra merupakan awal yang baik untuk bisa mewujudkan impiannya, lolos IPDN. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Profil Muh Nur Fauzan, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Palopo.

Fauzan adalah satu dari 76 siswa yang lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Palopo.

Fauzan adalah putra asli Palopo lahir 18 November 2008.

Dia adalah putra keempat dari pasangan Safruddin Yogie dan Fatmawati Nurba.

Siswa kelas XI IPA di SMAN 5 Palopo ini memiliki keinginan menjadi anggota Paskibraka sejak duduk di bangku SMP.

"Dari SMP saya sudah punya keinginan untuk jadi Paskibraka karena sering nonton pengibaran bendera di Jakarta lewat tv. Jadi waktu SMA saya langsung daftar ekskul Paskibra," kata Muh Nur Fauzan kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di Lapangan Pancasila Palopo, Sabtu (16/8/2025).

Karena itu, ia merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari Paskibraka pada peringatan HUT RI ke 80 di Kota Palopo.

Ia merasa semakin senang ketika terpilih menjadi pembentang bendera pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Pancasila pada 17 Agustus besok.

"Sebelumnya saya mau sekali jadi Paskibraka tingkat provinsi, tapi berat badanku kurang dua kilo, jadi sebelum pengumuman seleksi tingkat kota berusaha ka untuk idealkan berat badanku biar bisa masuk pasukan delapan. Alhamdulillah memenuhi syarat untuk jadi pasukan delapan dan dipilih jadi pembentang," jelasnya.

Selama menjalani latihan sebagai anggota Paskibraka, Fauzan mengaku banyak mengalami suka dan duka.

"Dukanya itu kalau dihukum gara-gara ada yang tidak mendengar. Sukanya kalau nyanyi-nyanyi bersama, cerita-cerita sama teman-teman di hotel," ujarnya.

Berbeda dengan sebagian besar rekannya, Fauzan memiliki cita-cita besar untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bukan kepolisian atau TNI.

Baginya, menjadi bagian dari Paskibraka adalah langkah awal untuk membentuk kedisiplinan dan karakter yang kuat sebagai bekal mewujudkan impiannya.

"Saya berharap bisa lolos IPDN. Kalau belum rejeki, saya harap bisa menjadi jaksa," harapnya.

Menjelang pengibaran bendera, Fauzan merasa sangat bangga dan terharu karena dipercaya sebagai pembentang bendera, salah satu posisi penting dalam pasukan delapan.

Ia berharap kedua orangtuanya bisa hadir menyaksikan langsung momen tersebut.

Ia juga berharap pengibaran bendera merah putih pada Upacara Peringatan HUT RI ke-80 di Kota Palopo bisa berjalan lancar. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved