Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis di Makassar Tetap Dibagikan Saat Ramadan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, mekanisme MBG saat bulan puasa akan berbeda.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
MAKAN GRATIS - Siswa SMP 1 Makassar mencicipi makan bergizi gratis yang di launching hari ini, Senin (6/1/2025). Makan Bergizi Gratis akan tetap dibagikan selama bulan Ramadan di Kota Makassar. 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar tetap berjalan di bulan Ramadan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, mekanisme MBG saat bulan puasa akan berbeda. 

Makanan yang diberikan ke peserta didik akan dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa. 

Kemudian menu MBG yang akan dibagikan juga berupa makanan kering yang tidak cepat basi. 

"Misalnya berupa ancak, telur rebus, susu, dan beberapa makanan yang bisa dibawa pulang para peserta didik ke rumah," ucap Nielma Palamba, Kamis (27/2/2025). 

“Jadi menunya bukan makanan basah tapi dalam bentuk kemasan sehingga bisa digunakan berbuka puasa,” tambahnya. 

Sementara bagi yang tidak berpuasa, bisa dimakan saat di sekolah. 

Asalkan, mereka tidak mengganggu peserta didik lain yang sementara berpuasa.

“Terserah bagi peserta didik yang tidak berpuasa. Apakah akan dimakan di sekolah atau dibawa pulang. Kalau dimakan di sekolah, sebaiknya jangan terlalu frontal sehingga mengganggu yang lagi berpuasa,” pesannya. 

Diketahui, Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal libur Ramadan

Kata Nielma, siswa diliburkan dua hari sebelum memasuki bulan puasa. 

Dimulai Kamis (27/2/2025) hingga hari kelima puasa, 5 Maret mendatang. 

Para siswa mulai dari jenjang SD dan SMP sekota Makassar akan efektif bersekolah pada Kamis (6/3/2025). 

“Jadi mulai 27 Februari, 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah,” jelasnya. 

Kata Nielma, kegiatan di sekolah selama ramadan akan diperpendek, durasinya akan lebih singkat dibanding hari-hari biasanya. 

Kegiatan amaliah ramadan juga lebih diperbanyak pada momentum bulan suci ini. 

Untuk itu, Nielma berharap para peserta didik bisa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.

Misalnya meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

Bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Selanjutnya, pada 10 hingga 14 Maret 2025, akan dilaksanakan Sumatif Tengah Semester Genap.

Libur bersama Idul Fitri ditetapkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

“Selama libur Idul fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan,” beber Nielma. 

Setelah libur ramadan, kegiatan pembelajaran di sekolah akan kembali efektif  dilaksanakan pada 9 April 2025 mendatang. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved