Kader PDIP Mulai Tak Sejalan Soal Retreat di Magelang, Pramono Sudah Gabung, Wayan Koster cs Belum
Sebelumnya, disebutkan bahwa ada sebanyak 97 kader PDIP yang seharusnya mengikuti retret tersebut.
Keputusan mengikuti retret ini, kata Pramono, melalui banyak pertimbangan.
"Tentunya dengan berbagai pertimbangan, dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan Ketua Umum untuk melakukan penundaan," ujar dia.
Wayan Koster Dkk Tak Hadir
Di sisi lain, Wayan Koster beserta sejumlah kepala daerah dari Bali diketahui belum juga bergabung dalam retret itu.
Pasalnya, Koster dkk tetap memilih tetap mengikuti instruksi Megawati dengan tidak menghadiri kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Megawati memberikan arahan agar kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah menunda kegiatan tersebut.
Bahkan, Megawati juga meminta agar kepala daerah yang sudah berangkat ke lokasi retret untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu juga turut mengonfirmasi bahwa Koster tidak ikut serta dalam rombongan kepala daerah yang ikut dalam retret tersebut.
"Kecuali Bali (tidak ikut dalam retret)," kata Masinton di Akmil, Magelang pada Senin, dilansir Kompas.com.
Masinton mengaku tidak mengetahui alasan Koster tidak mengikuti rombongan para kader PDIP yang kini sudah bergabung di Akmil Magelang itu.
Ia hanya memastikan bahwa Koster masih berada di Yogyakarta.
"Enggak tahu, tanya teman-teman Bali," ujar Masinton.
Sebelumnya, ketidakhadiran Koster dalam acara retret ini juga telah dijelaskan oleh Pramono.
Dia menyebut bahwa Koster tidak hadir dalam acara retret dan hanya mengutus Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali.
"Ada satu provinsi yang karena arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri maupun Pak Wamen boleh mengusulkan sekdanya, mereka mengusulkan sekdanya," ujar Pramono.
Retreat Gelombang Ketiga Menanti Naili–Ome Usai Pelantikan di Makassar |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Ganjar Pranowo Saingan Pramono Anung, Hadir di Pengadilan Tipikor |
![]() |
---|
Alasan Khofifah dan Pramono Anung Tolak Terapkan Program Dedi Mulyadi, Tak Setuju Label Anak Nakal |
![]() |
---|
Setelah Purnawirawan TNI, Gubernur Juga Tolak GRIB Pimpinan Hercules Usai Ancam Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Saran Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk Basmi Judi Online: Tutup Semua Permainannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.