Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DAK Dicoret, 3 Proyek Irigasi Sulsel Batal Dikerja Tahun Ini

Pemangkasan dana transfer pusat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak ke proyek infrastruktur.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
PEMANGKASAN ANGGARAN - Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang di Kantor DPRD Sulsel pada Juni 2024 lalu. Tiga Proyek Irigasi di Sulsel harus terdampak pemangkasan anggaran dana transfer pusat. 

Artinya ada pemangkasan DAU sebesar  Rp 25,061 miliar serta DAK sebesar Rp 87,153 miliar.

Prof Fadjry menyebut penyesuaian anggaran sudah berlaku di Kementerian/Lembaga hingga pemerintah daerah.

"Ya dari DAU dan DAK semuanya seperti itu, di Kementerian dan lembaga juga. Termasuk di Kabupaten/kota," kata Prof Fadjry usai Rapat Bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kantor Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu.

Dengan pemotongan anggaran ini maka disebutnya akan ada penyesuaian target pemerintahan.

"Semua program arahan presiden akan dijalankan cuma memang akan ada penyesuaian target," lanjutan.

Lebih rinci, Anggaran DAU Rp 3,226 dialokasikan untuk Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp 306 miliar.

Sementara dana umum sebesar Rp 2,919 triliun.

Untuk anggaran DAK Rp 1,528 triliun, terbagi lagi menjadi dua alokasi.

DAK Fisik mendapat porsi Rp 142 miliar dan DAK Non Fisik Rp 1,386 triliun.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved