DAK Dicoret, 3 Proyek Irigasi Sulsel Batal Dikerja Tahun Ini
Pemangkasan dana transfer pusat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak ke proyek infrastruktur.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Progres pengerjaannya rata-rata di atas 90 persen.
Penyebabnya cuaca ekstrem yang membuat pengerjaan tidak dapat diteruskan.
Saat ini proses pemberian kesempatan dengan mengubah DAK Fisik menjadi APBD murni.
Hanya saja saat ini menunggu review menjadi utang.
"Karena kita harapkan juga selesai cepat untuk bisa dimanfaatkan petani. Tetapi kalau ada hambatan yang tidak bisa kita kontrol, maka ada pemberian kesempatan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah pusat sudah menetapkan pemotongan anggaran transfer.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 telah terbit.
Isinya terkait pemangkasan anggaran mencakup belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 50,5 triliun.
Dana Trasfer ke Sulsel semula Rp 4,9 triliun.
Dari jumlah tersebut dialokasikan Rp 3,280 triliun untuk Dana Alokasi Umum (DAU).
Kemudian Rp 1,615 triliun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sementara insentif diangka Rp 30,573 miliar.
Dengan pemotongan anggaran dana transfer, maka alokasi Pemprov Sulsel menyusut menjadi Rp 4,7 triliun.
Adapun untuk DAU dialokasikan Rp 3,226 triliun.
Lalu Rp 1,528 triliun untuk DAK serta angka insentif tetap Rp 30,573 miliar.
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel Hadirkan 15 Kelas Balap Bergengsi |
![]() |
---|
Nakes Lingkup Dinkes Sulsel Dimutas Besar-besaran, Sosiolog Unhas: Mutasi Hak Gubernur |
![]() |
---|
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.