Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Muh Zulhamdi Suhafid

SDGs Desa: Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah

Desa menjadi sebuah ujung tombak kesejahteraan masyarakat, dimana hal ini harus dilakukan upaya dan strategi untuk mewujudkan kemajuan.

Editor: Sudirman
Muh Zulhamdi Suhafid
OPINI - Muh Zulhamdi Suhafid Presiden Komunitas Pemuda Kreatif Desa Bangkalaloe, Kab Jeneponto. zulhamdi merupakan penulis Opini Tribun Timur. 

Oleh sebab itu, sosialisasi SDGs Desa secara massif perlu dilakukan demi mewujudkan program tersebut.

Pemerintah daerah harus menjadikan SDGs Desa sebagai program prioritas untuk mendorong kemajuan.

Contohnya di kabupaten Jeneponto, penulis membaca bahwa masih banyak Desa yang belum menjadi SDGs sebagai pedoman arah gerak pembangunan manusia, sehingga ini menjadi sebuah tantangan bersama, dan catatan penting untuk pemerintah daerah Jeneponto agar kedepannya dapat menjadi perhatian.

Selain itu, penerapan Digitalisasi desa menjadi salah satu kunci penting dalam mempercepat pencapaian SDGs Desa.

Era digital membuka peluang bagi desa untuk mengoptimalkan potensi lokalnya melalui platform digital, baik dalam hal pemasaran produk, pelayanan publik, maupun
sistem informasi desa.

Beberapa desa telah berhasil mengembangkan marketplace digital untuk produk-produk lokalnya, sistem informasi desa yang terintegrasi, hingga aplikasi pelayanan
publik yang memudahkan warga desa. Ini membuktikan bahwa modernisasi tidak harus menghilangkan karakteristik khas pedesaan.

Kolaborasi multi-pihak juga menjadi faktor krusial dalam menyukseskan SDGs Desa. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, pemuda, dan masyarakat sipil perlu bersinergi dalam mendukung desa mencapai target-target SDGs.

Program-program pendampingan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan berbagai stakeholder harus ditingkatkan sebagai upaya perwujudan cita-cita Desa Bahagia, sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan.

Pengalaman menunjukkan bahwa desa-desa yang berhasil dalam implementasi SDGs umumnya memiliki jaringan kerjasama yang kuat dengan berbagai pihak.

Aspek keberlanjutan lingkungan dalam SDGs Desa juga perlu mendapat perhatian khusus. Desa memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan mengingat sebagian besar sumber daya alam berada di wilayah pedesaan.

Program-program seperti desa tangguh bencana, ketahanan pangan, mandiri energi, dan desa wisata berkelanjutan merupakan contoh nyata bagaimana desa dapat berkontribusi
dalam menjaga keseimbangan ekologis sembari mengembangkan potensi ekonominya.

Ke depan, penguatan SDGs Desa perlu terus dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan keunikan masing-masing desa.

Standardisasi program yang terlalu kaku justru dapat kontraproduktif mengingat setiap desa memiliki tantangan dan potensi yang berbeda-beda.

Flexibility dalam implementasi, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar SDGs, akan memungkinkan desa untuk berkembang sesuai dengan karakteristik lokalnya.

SDGs Desa bukan sekadar program pembangunan biasa, melainkan sebuah gerakan transformasi yang membawa desa menjadi subjek utama pembangunan bangsa.

Melalui SDGs Desa, mimpi untuk membangun Indonesia dari desa bukan lagi sekadar slogan, tetapi telah menjadi realitas yang terus berproses.

Keberhasilan SDGs Desa akan menjadi kunci bagi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Karena itu, komitmen semua pihak untuk terus mendukung dan mengawal implementasi SDGs Desa menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved