Kuota Haji 2025 di Luwu 259 Orang, Waktu Tunggu hingga 23 Tahun
Dengan panjangnya antrean, calon jemaah harus menunggu puluhan tahun sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kuota haji Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tahun 2025 mencapai 259 orang.
Jumlah ini masih menunggu keputusan terkait kuota tambahan dari Kementerian Agama.
"Kuota JCH Luwu tahun ini sebanyak 259 orang, sementara antrean daftar tunggu mencapai 5.957 orang. Informasi ini bisa dicek melalui aplikasi Siskohat," ujar Kasi Haji Kementerian Agama Luwu, Armin, Selasa (28/1/2025).
Menurut Armin, dengan panjangnya antrean, calon jemaah harus menunggu puluhan tahun sebelum bisa berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
"Jika mendaftar sekarang, diperkirakan baru bisa berangkat dalam 23 tahun," katanya.
Dari daftar JCH tahun ini, jemaah tertua tercatat berusia 95 tahun.
"Jemaah tertua kelahiran 31 Desember 1929, atas nama Muhammad Sinau," tambahnya.
Sebagai perbandingan, pada 2023 lalu, kuota haji Luwu hanya 257 orang.
Kemudian, pada 2024 bertambah menjadi 287 orang dengan tambahan kuota sebanyak 30 jemaah.
Sementara itu, Kepala Kemenag Luwu, Nurul Haq menyebutkan bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79.
"Besaran biaya ini telah disepakati oleh DPR RI bersama pemerintah pusat," tandasnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Ibas Janjikan Bonus hingga Rp100 Juta Bagi Atlet Lutim Peraih Medali Emas Porprov Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Hilman Latief Petinggi Kemenag Era Yaqut Saksi Kunci Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa |
![]() |
---|
2 Sosok Kunci Korupsi Kuota Haji Kemenag Era Yaqut Segera Diperiksa KPK, Perannya Sentral |
![]() |
---|
Perjalanan KPK Usut Korupsi Kuota Haji Sisa Tunggu Pengumuman Tersangka, Rumah Yaqut Digeledah |
![]() |
---|
Festival Budaya Banua Lemo Luwu Jadi Ruang Belajar dan Perlawanan Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.